Polres Cilegon Imbau Pemudik Tidak Gunakan Motor

Cilegon (ANTARA News) - Kepolisian Resor Cilegon mengimbau pemudik Lebaran 2013 sebaiknya tidak menggunakan sepeda motor untuk menghindari kecelakaan lalu lintas.

"Pengalaman mudik Lebaran tahun lalu kecelakaan lalu lintas didominasi pengguna sepeda motor," kata Kepala Polres Cilegon Ajun Komisaris Besar Polisi Defrian Donimando di Cilegon, Sabtu.

Ia menjelaskan bahwa imbauan itu guna meminimalisasi kasus kecelakaan sepeda motor saat mudik Lebaran.

Sebab, katanya, kebanyakan pengemudi kendaraan roda dua yang mengalami kecelakaan akibat kelelahan setelah menempuh perjalanan jauh.

Selain itu, katanya, mengangkut barang-barang bawaan, termasuk isteri dan anak.

Dengan begitu, kata dia, pengemudi motor kurang konsentrasi mengemudikan kendaraanya, sehingga berpotensi terjadi kecelakaan lalu lintas.

Penyebab kecelakaan lainya, kata dia, banyak ruas jalan yang berlubang sehingga mengakibatkan pengendara motor terjatuh, terlebih saat ini curah hujan tinggi.

"Kami berharap pemudik Lebaran tidak menggunakan motor untuk memberikan rasa nyaman dan keselamatan," katanya.

Ia mengatakan volume lalu lintas jalur Cilegon akan dipadati pemudik bersepeda motor yang hendak menuju Pulau Sumatra.

Sebagian besar pemudik sepeda motor bekerja di perusahaan-perusahaan Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek).

Oleh karena itu, pihaknya meminta perusahaan agar menyediakan angkutan bus kepada karyawanya sehingga mereka tidak menggunakan sepeda motor.

"Saya yakin dengan penyediaan angkutan bus, tentu jauh lebih nyaman daripada menggunakan roda dua," ujarnya.

Ia menyebutkan selama ini kondisi Jalan Cilegon-Merak banyak ditemukan berlubang dan bergelombang akibat aspal mengelupas, sehingga bisa menimbulkan kemacetan dan rawan kecelakaan.

Pihaknya meminta Dinas Bina Marga Provinsi Banten segera memperbaiki ruas jalan yang rusak itu.

"Kami sudah menyampaikan kerusakan jalan itu kepada Dinas Bina Marga Provinsi Banten agar secepatnya dilakukan perbaikan menjelang mudik Lebaran," katanya.

Sejumlah pengemudi angkutan mengeluh karena ruas jalan Cilegon-Merak kondisinya rusak parah sehingga kendaraan berjalan pelan-pelan untuk menghindari jalan berlubang.

"Kami berharap jalan yang rusak itu bisa secepatnya diperbaiki sehingga memberikan rasa nyaman bagi pengemudi kendaraan," kata seorang warga Cilegon, Mulyadi.

(KR-MSR/M029)