SDM "Hambat" Kesuksesan Kalteng Harati Dan Barigas

Palangka Raya, 20/7 (Antara) - Sumber daya manusia di provinsi Kalimantan Tengah dinilai menjadi salah satu "penghambat" kesuksesan Program Kalteng Harati (Cerdas) dan Kalteng Barigas (Sehat).

Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang di Palangka Raya, Sabtu mengatakan, dana yang disediakan untuk merealisasikan program Kalteng Harati dan Barigas sudah cukup besar.

"Tapi ya itu, luasnya wilayah Kalteng belum sebanding dengan SDM yang dimiliki. SDM kita minim. Kami sedang bekerja keras memperbanyak SDM agar Kalteng Harati dan Kalteng Barigas terlaksana sesuai harapan," tambah dia.

Selain minimnya SDM, kata orang nomor satu di provinsi dengan julukan "Bumi Tambun Bungai" itu, keterbatasan anggaran yang dimiliki Kabupaten dan Kota juga mempengaruhi dua program unggulan tersebut.

Untuk mengatasi masalah tersebut dia berupaya mendorong agar Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat semakin besar dialirkan ke Provinsi Kalteng.

"Kalteng Harati itu sama dengan pendidikan, tapi sampai sekarang belum mampu menganggarkan sekitar 20 persen dari APBD. Itulah kenapa DAK dari pusat sangat dibutuhkan," kata Teras.

Meski begitu, dia tidak pesimis dan bahkan berencana untuk menyelenggarakan program baru, yakni Kalteng Besau (kenyang) yang rencananya mulai dioptimalkan tahun 2014.

Ia mengatakan, sekalipun mengalami keterbatasan anggaran dan SDM bukan berarti menghambat Kalteng untuk berkreasi. Berbagai program yang memanfaatkan sumber daya alam akan lebih dioptimalkan di masa mendatang.

"Kesuksesan Kalteng Harati dan Kalteng Barigas juga tidak terlepas dari Kalteng Besau. Kalau semua masyarakat kenyang pasti kesehatannya terjaga dan pendidikan bisa diraih," kata Teras.

Gubernur mengatakan, program Kalteng Besau tersebut sudah mulai dipersiapkan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov dan segera berkoordinasi dengan Kabupaten/Kota.

"Mengenai anggaran bagi pelaksanaan Kalteng Besau akan dimulai tahun 2014. Sekarang fokus mempersiapkan berbagai hal agar nantinya bisa dilaksanakan dengan sukses," demikian Teras.




(T.KR-JWM/B/S019/S019)