Calon Haji Barito Utara Disuntik Vaksin Meningitis

id calon haji, suntik

Calon Haji Barito Utara Disuntik Vaksin Meningitis

Ilustrasi Calon Haji Diberi Vaksin Meningitis, (FOTO ANTARA Kalteng/Norjani)

"Pemberian vaksin meningitis yang dilakukan hanya sehari ini merupakan syarat mutlak bagi calon haji yang akan memasuki wilayah Kerajaan Arab Saudi,"
Muara Teweh, 1/9 (Antara) - Sebanyak 100 calon haji tahun 2013 dari Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, mendapat suntikan vaksin meningitis atau imunisasi tubuh terhadap penyakit radang otak.

"Pemberian vaksin meningitis yang dilakukan hanya sehari ini merupakan syarat mutlak bagi calon haji yang akan memasuki wilayah Kerajaan Arab Saudi," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan Barito Utara,dr Fahmi Syamsul di Muara Teweh, Minggu.

Menurut Fahmi, penyuntikan vaksin meningitis yang berlabel halal dari MUI pusat dan pemeriksaan kesehatan lainnya ini dilakukan petugas kesehatan haji setempat dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) kelas III Palangka Raya,

Pemeriksaaan kesehatan ini, kata dia, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji yang mengamanatkan kepada pemerintah untuk senantiasa melakukan pembinaan, pelayanan dan perlindungan terhadap jamaah haji Indonesia.

"Untuk suntikan influeza akan dilakukan pekan depan dan diharapkan pemeriksaan kesehatan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para calon jamaah haji," katanya.

Fahmi mengatakan, terkait penyakit yang sedang mewabah yakni MERS merupakan penyakit yang relatif baru menjangkiti warga di Arab Saudi.

Penyakit yang disebabkan oleh coronavirus ini membuat kekacauan pada sistem pernapasan, bahkan sudah menyebabkan penderitanya meninggal dunia.

"Para calon jamaah haji diminta tetap waspada terhadap penyakit itu," ujar dia.

Kepala Kantor Kementerian Agama Bario Utara, Tuaini Ismail mengatakan berdasarkan informasi rencana pemberangkatan calon jamaah haji daerah ini dijadwalkan pada awal Oktober 2013 mendatang.

"Tanggal pasti keberangkatan dan kelompok terbang masih menunggu informasi selanjutnya setelah hasil rapat di Palangka Raya dan diharapkan para jamaah sudah mempersiapkan fisik dan mental seta kesiapan kesehatan agar ditingkatkan," kata Tuaini.

(T.K009/B/N005/N005)