Abdon Nababan: Pemetaan Wilayah Adat Sangat Penting

id Abdon Nababan: Pemetaan Wilayah Adat Sangat Penting, Logo Barsel

Abdon Nababan: Pemetaan Wilayah Adat Sangat Penting

Logo Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel), (Istimewa)

Karena pemkab Barsel selalu menempatkan masyarakat adat pada posisi yang strategis dalam setiap pengambilan keputusan terkait program-program pembangunan,"


Buntok, Kalteng 24/10 (Antara) - Sekretaris Jendral Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) pusat, Abdon Nababan mengatakan pemetaan wilayah adat sangat penting.

"Hal itu seiring dengan akan disahkannya 3 Rancangan Undang - Undang (RUU)," kata Abdon Nababan pada acara konsolidasi dan musyawarah pengembangan strategi rencana aksi perluasan serta percepatan pemetaan partisipatif dan pendaftaran wilayah adat, di Buntok, Kamis.

Dikatakannya, dengan disahkannya RUU tentang Desa, RUU tentang pertanahan dan RUU tentang pengakuan dan perlindungan hak masyarakat ini, maka hutan adat akan diakui keberadaannya.

Oleh karena itu melalui kegiatan seperti ini, pihaknya telah mempersiapkan diri supaya masyarakat nantinya siap dalam menghadapi proses perlindungan hak - hak adat tersebut.

"Rencana pemetaan ini akan dilaksanakan dalam lima tahun kedepan dan untuk tahun pertama akan dibuat rencana pemetaan secara detail diseluruh kabupaten di Indonesia,"tambahnya.

Sementara Bupati Barsel Ir HM Farid Yusran, MM melalui Asisten III Setda, Drs Suriadi Kurnain menyambut baik diselenggarakannya kegiatan konsolidasi dan musyawarah AMAN diwilayah Kalteng ini.

"Karena pemkab Barsel selalu menempatkan masyarakat adat pada posisi yang strategis dalam setiap pengambilan keputusan terkait program-program pembangunan,"ungkapnya.

Dengan adanya kegiatan seperti ini diharapkan nantinya dapat memberikan suatu nilai tersendiri bagi seluruh lapisan masyarakat diwilayah kalteng pada umumnya dan di Barsel pada khususnya.

Acara konsolidasi dan musyawarah pengembangan strategi rencana aksi perluasan serta percepatan pemetaan partisipatif dan pendaftaran wilayah adat tersebut dihadiri oleh sejumlah Damang dan Mantir adat se kalteng.


(T.KR-BYU/B/S006/S006)