Beijing (ANTARA
News/Xinhuanet) - Makin banyak berita baik untuk penggemar bioskop di
China, ketika film epik perang Rusia bertitel "Stalingrad" mulai diputar
di sejumlah bioskop Negeri Tirai Bambu itu.
Layaknya pada 1993,
penonton disuguhi film Jerman dengan judul sama yang menampilkan
pertempuran brutal melalui mata petugas militer Jerman, Hans von
Witzland.
Saat ini, dua dekade kemudian, film itu bisa dilihat lagi tiga
dimensi berteknologi IMAX 3D. Rakyat China mulai dapat menonton
"Stalingrad" sejak Kamis lalu (31/10).
Ini kali pertama film Rusia benar-benar diproduksi berteknologi tiga dimensi (3D).
"Stalingrad"
berfokus pada persahabatan di medan perang antara lima tentara Soviet
yang berusaha membela mati-matian sebuah bangunan apartemen strategis
penting terhadap penjajah Nazi, yang jauh lebih baik persenjataannya.
Film itu sebagian didasarkan pada novel terkenal 1959 Vasily
Grossman, "Life and Fate", yang ditekan oleh Soviet dan baru diterbitkan
di era keterbukaan demokrasi (perestroika).
Dibuat dengan anggaran senilai 30 juta dolar Amerika Serikat (AS),
film tersebut dipilih sebagai entri Rusia untuk seksi Film Berbahasa
Asing Terbaik di Academy Awards ke-86.
(Uu.H-AK)
Film "Stalingrad" diputar di China
Ini kali pertama film Rusia benar-benar diproduksi berteknologi tiga dimensi (3D).