Bandarlampung
(ANTARA News) - Seorang mahasiswa Universitas Lampung menjadi korban
pelaku pembegalan dengan sepeda motornya dirampas setelah pelaku
menembak kepalanya, di dekat tempat indekosnya Kampung Baru di Kedaton,
Kota Bandarlampung, Kamis subuh.
Menurut informasi dari lokasi kejadian, korban Anggiat Sihombing,
mahasiswa Fakultas Pertanian Unila Angkatan tahun 2010 itu sempat
mendapatkan perawatan medis di RS Advent Bandarlampung karena kondisinya
kritis (koma).
Namun pada malam ini, dikabarkan korban telah meninggal dunia,
sebelum sempat menjalani operasi untuk mengeluarkan proyektil peluru
yang bersarang di kepalanya.
Sejumlah warga menyatakan, kejadian pembegalan oleh pelaku
bersenjata api terjadi di dekat tempat kos mahasiswa tersebut di Kampung
Baru, tak jauh dari kampusnya di Unila, saat korban menggunakan sepeda
motor.
Pelaku yang belum diketahui identitas dan jumlahnya berapa orang
itu, diduga menembak korban karena berusaha melakukan perlawanan saat
sepeda motornya akan diambil paksa.
Beberapa dosen mahasiswa yang menjadi korban pembegalan itu
membenarkan, salah satu mahasiswanya telah menjadi korban aksi
pembegalan di Kampung Baru Kamis subuh tadi.
Para mahasiswa Unila yang tinggal di sekitar Kampung Baru bersama
warga setempat, berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku
pembegalan tersebut.
Mereka juga minta polisi dapat mengatasi tindak kriminalitas yang
belakangan kerap terjadi di sekitar Kampung Baru dan Kampus Unila yang
cenderung menjadi tidak aman lagi.
Sebelumnya, Dekan FMIPA Unila, Prof Suharso PhD sempat menyampaikan
keprihatinan atas tindak kriminalitas pencurian aset kampus maupun
pencurian sepeda motor mahasiswanya yang beberapa kali telah terjadi.
Menurut dia, pihaknya tak bisa lagi mengandalkan pengamanan hanya
kepada petugas satuan pengamanan (satpam) yang ada, mengingat lokasi
yang harus diamankan relatif luas, akses keluar masuk terbuka, dan para
pelaku tindak kejahatan seperti itu biasanya mengetahui kondisi di
lapangan.
Pelaku biasanya beroperasi saat petugas pengamanan lengah atau
mencari titik lemah di lingkungan setempat, agar aksi kriminalnya
berlangsung dengan lancar dan aman.
Beberapa dosen dan mahasiswa FMIPA Unila juga menyatakan, beberapa
kali di sekitar fakultas ini terjadi tindak kriminalitas pencurian
sepeda motor dan aksi kriminal lain dengan pelaku yang menggunakan
senjata api.
Sejumlah mahasiswa Unila berharap pihak kampus Unila, baik rektorat
maupun fakultas, dapat segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian
untuk mengatasi dan mengantisipasi tindak kriminalitas yang cenderung
makin meningkat itu.
Belum diperoleh penjelasan dari pihak Polresta Bandarlampung
berkaitan aksi kriminalitas di dekat Kampus Unila ini, dan belum ada
informasi tentang sejauhmana hasil pencarian pelakunya.
Berita Terkait
KKB tembak mati seorang warga di Kabupaten Puncak Jaya
Selasa, 22 Oktober 2024 18:48 Wib
Polisi tahan anggota DPRD tembak warga hingga meninggal
Senin, 8 Juli 2024 16:26 Wib
Terbang ilegal di konstruksi Jampidsus, Kejagung tembak jatuh drone
Jumat, 7 Juni 2024 12:25 Wib
Kontak tembak dengan KKB kembali terjadi di Papua Tengah
Sabtu, 11 Mei 2024 20:53 Wib
Melawan petugas, 2 tahanan kabur dari PN Cianjur ditembak
Selasa, 9 April 2024 14:56 Wib
Dua anggota KKB tewas usai kontak tembak di Tembagapura
Jumat, 5 April 2024 12:45 Wib
Oknum polisi tembak debt collector diproses hukum
Senin, 25 Maret 2024 20:09 Wib
Polisi tembak pelaku curanmor di Barito Timur
Kamis, 14 Maret 2024 18:51 Wib