Muara Teweh, 10/12 (Antara) - Sebuah bangunan Gereja Pantekosta "Mawar Saron" di Kelurahan Jingah, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, musnah dilalap api, Senin (9/12) malam.
"Akibat kebakaran itu satu keluarga pendeta dan pengelola gereja itu kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh," kata seorang warga setempat, Agus di Muara Teweh.
Peristiwa kebakaran yang menghanguskan bangunan gereja berkonstruksi kayu yang terletak di ruas jalan negara kilometer 12 Muara Teweh - Banjarmasin itu terjadi pada Senin (9/12) malam sekitar pukul 18.30 Wib.
Korban yang mengalami luka bakar itu yakni Pendeta Tumpal Nehemia Manalu (38), istrinya Nurusmawati Sianipar (36) dan putranya Imanuel (7).
Kebakaran tersebut diduga akibat lilin yang dinyalakan oleh keluraga pendeta yang tinggal di ruangan terpisah dengan dinding gereja. Namun tanpa diketahui penyebabnya tiba-tiba lilin itu menyambar bensin sehingga menghanguskan seluruh bangunan.
Seluruh peralatan ibadah dalam gereja itu tidak bisa diselamatkan diantaranya alat-alat musik, bangku dan sebuah sepeda motor.
Api berhasil dipadamkan setelah didatangkan tiga unit mobil pemadam kebakaran milik pemerintah Kabupaten Barito Utara dan dibantu masyarakat setempat.
Saat ini lokasi peristiwa sudah pasang pita kuning dan dalam penyelidikan pihak kepolisian setempat.
(T.K009/B/R007/R007)
Gereja Pantekosta Di Barito Utara Terbakar
Akibat kebakaran itu satu keluarga pendeta dan pengelola gereja itu kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh,"