Yogyakarta (ANTARA
News) - Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta memperpanjang libur untuk siswa
taman kanak-kanak dan sekolah dasar selama dua hari ke depan akibat abu
vulkanik Gunung Kelud yang masih menyelimuti wilayah tersebut.
"Pada Senin (17/2) dan Selasa (18/2), siswa taman kanak-kanak (TK)
dan sekolah dasar (SD) masih diminta belajar di rumah. Namun guru dan
karyawan diminta masuk untuk melakukan kegiatan bersih-bersih sekolah,"
kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Edy Heri Suasana di
Yogyakarta, Minggu.
Edy mengatakan, akan ada bantuan yang diterjunkan untuk membantu
guru dan karyawan SD apabila komplek sekolah cukup luas. Bantuan berasal
dari personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota
Yogyakarta.
Untuk TK Pembina dan TK Negeri akan ada bantuan dari personel Dinas
Ketertiban Kota Yogyakarta. Masing-masing sekolah akan memperoleh
bantuan 25 personel.
Siswa sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA),
serta sekolah menengah kejuruan (SMK) dan sederajat diminta untuk masuk
sekolah namun kegiatan belajar mengajar belum akan dilakukan.
Siswa SMP, SMA/SMK dan sederajat tersebut diminta untuk membantu
guru dan karyawan sekolah untuk membersihkan sekolah dari abu vulkanik
sehingga kegiatan belajar mengajar akan bisa berlangsung normal pada
Rabu (19/2).
Edy mengingatkan, seluruh siswa, guru dan karyawan yang melakukan
kegiatan pembersihan sekolah dari abu vulkanik tetap mengutamakan
kesehatan dengan mengenakan masker.
"Sudah ada masker yang disiapkan oleh Dinas Kesehatan Kota
Yogyakarta. Masker dapat diakses di Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta,"
katanya.
Kebijakan untuk memperpanjang libur bagi siswa TK dan SD serta siswa
SMP dan SMA/SMK dan sederajat diminta melakukan kegiatan bersih-bersih
di sekolah juga dinyatakan oleh Pemerintah DIY melalui Instruksi
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X.
Dalam instruksi tersebut dinyatakan bahwa kegiatan belajar mengajar
di sekolah akan kembali normal pada Rabu (19/2), sedangkan untuk
instansi atau satuan kerja perangkat daerah (SKPD) menyesuaikan.
Warga juga diminta melakukan gotong royong membersihkan abu vulkanik
dengan mengumpulkan abu dalam karung. (E013/N002)
Abu Kelud Paksa Siswa TK Dan SD Tetap Diliburkan
Pada Senin (17/2) dan Selasa (18/2), siswa taman kanak-kanak (TK) dan sekolah dasar (SD) masih diminta belajar di rumah. Namun guru dan karyawan diminta masuk untuk melakukan kegiatan bersih-bersih sekolah."