Surabaya (ANTARA
News) - Belasan prajurit Korps Marinir TNI AL dipimpin Letkol Marinir
Irpan Nasution menyusuri lereng Gunung Kelud hingga menembus di bibir
kawah gunung yang beberapa hari yang lalu memuntahkan jutaan meter kubik
material vulkanik.
"Penyusuran dilakukan dengan tujuan untuk meyakinkan bahwa
aktivitas gunung Kelud benar-benar sudah turun," kata Letkol Mar Irpan
Nasution yang juga Komandan Batalyon Komunikasi dan Elektronika-1
(Danyon Komlek-1) Korps Marinir TNI AL per telepon, Sabtu.
Menurut dia, hal itu dapat mematahkan isu yang berkembang di
masyarakat sekitar gunung yang memiliki ketinggian 1.731 meter itu
tentang akan adanya gas beracun dan wedus gembel.
"Selama dua jam saya bersama tim berada pada jarak 200 meter dari
kawah Gunung Kelud, tercium bau belerang yang sangat menyengat, itupun
bila kebetulan ada angin yang sedang mengarah ke tim kami yang ingin
melihat langsung dari dekat keberadaan pusat letusan Gunung Kelud,"
katanya.
Kegiatan yang dilakukan bersama 12 prajurit Korps Marinir TNI
Angkatan Laut dan dua personel dari Basarnas itu dilakukan dengan
menggunakan dua unit mobil Ford Ranger dan satu unit sepeda motor trail
yang berakhir dengan berjalan kaki.
Sejak pukul 07.30 WIB hingga 10.15 WIB dengan titik terakhir
pemantauan dari kawah Gunung Kelud berjarak tak kurang dari 200 meter.
Letkol Marinir Irpan Nasution menambahkan meskipun status Gunung
Kelud telah diturunkan, pihaknya mengharapkan masyarakat tetap waspada
terhadap adanya hujan lahar dingin dari Gunung Kelud, terutama bagi
masyarakat yang tinggal di bantaran sungai.
"Kita semua tetap harus berhati-hati terhadap kemungkinan adanya
lahar dingin," kata Dansatgas Marinir Penanggulangan Bencana Erupsi
Gunung Kelud Letkol Marinir Irpan Nasution.
Sementara itu, status Gunung Kelud telah diturunkan dari Awas
(level IV) menjadi Siaga (level III) oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi
Bencana Geologi (PVMBG), Kamis (20/2).
Warga dibantu aparat TNI AL meninggalkan pengungsian dan kembali ke
rumah masing-masing setelah mendapat informasi resmi dari pihak
pemerintah pada pukul 10.00 WIB bahwa Gunung Kelud sudah tidak lagi
berstatus Awas dalam radius 10 kilometer.
Berita Terkait
Panglima TNI mutasi 130 pati tiga matra
Jumat, 13 September 2024 7:30 Wib
TNI AU kenalkan sejarah Lanud Iskandar melalui bangunan Heritage Cornelius Willem
Kamis, 5 September 2024 14:35 Wib
Panglima TNI akui sudah terima perintah Presiden bentuk Angkatan Siber
Selasa, 3 September 2024 21:47 Wib
Polda gelar OPM Telabang 2024 untuk amankan Pilkada serentak 2024 di Kalteng
Selasa, 27 Agustus 2024 16:52 Wib
TNI-Polri dan pecalang amankan Muktamar PKB di Bali
Senin, 19 Agustus 2024 16:38 Wib
Tim Aerobatik Jupiter TNI AU siap atraksi di Kota Nusantara
Sabtu, 10 Agustus 2024 15:03 Wib
Gagal tes masuk TNI, Joni Si Bocah Merah Putih dipanggil ke Kodim
Selasa, 6 Agustus 2024 15:27 Wib
Presiden Jokowi enggan tanggapi revisi UU TNI-Polri
Sabtu, 20 Juli 2024 0:52 Wib