Kupang (ANTARA
News) - Tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Desa Alas Kota Bot, Kabupaten
Malaka, Nusa Tenggara Timur, Muksimus Tuas, tewas tertembak saat berburu
babi hutan bersama teman majikannya di Malaysia.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Belu Magdalena Tiwu, yang dihubungi dari
Kupang hari ini membenarkan telah mendapatkan kabar mengenai kejadian
tersebut. Korban Muksimus ke Malaysia bersama istrinya dengan jalur
resmi dua tahun silam.
Magdalena mengatakan, sesuai informasi yang diterima, korban
Muksimus tewas tertembak pada Kamis (20/2), saat bersama teman
majikannya Chong Kaming, berburu di hutan negeri jiran tersebut.
"Kabarnya korban tidak sengaja ditembak oleh Chong Kaming, saat mereka sedang berburu babi hutan," kata Magdalena.
Korban Muksimus, adalah seorang TKI legal yang berada di Malaysia
bersama istrinya sejak dua tahun silam. Diketahui Muksimus pergi
menggunakan dokumen resmi, dengan nomor paspor 092483.
Tim Satuan Tugas (Satgas) KBRI dilaporkan telah mendatangi lokasi
kejadian di sebuah hutan di Malaysia, untuk mencari tahu sejumlah hal,
demi kepentingan penelusuran jejak kejadian dan kematian korban Muksimus
Tuas.
Menurut Magdalena, lokasi kejadian salah tembak di Ipoh, yang jaraknya sekitar 200 km dari Kuala Lumpur-Malaysia.
Pascamendatangi lokasi kejadian, Tim Satgas KBRI dijadwalkan
bertemu istri almarhum Muksimus bersama majikannya di Malaysia. Ada
sejumlah hal yang ingin diketahui oleh Tim Satgas KBRI, termasuk
permohonan pemulangan jenazah korban.
Majikan korban, dikabarkan menyetujui pemulangan jenazah Muksimus
ke Indonesia, bahkan akan bertanggung jawab mengurus sejumlah hal yang
menjadi tanggung jawabnya.
"Majikannya setuju dan bertanggung jawab untuk semua biaya
pemulangan hingga pemakaman di kampung halaman Desa Alas Kota Bot," kata
Magdalena.
KBRI di Malaysia, melaporkan jenazah akan dipulangkan ke Tanah Air,
hari ini dengan bantuan Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan
Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) serta Dinas Sosial Provinsi Nusa
Tenggara Timur.
TKI Asal Belu Tewas Tertembak Di Malaysia
Kabarnya korban tidak sengaja ditembak oleh Chong Kaming, saat mereka sedang berburu babi hutan