Satelit Siapa Yang Mencitra Objek Diduga MH370

id Satelit Siapa Yang Mencitra Objek Diduga MH370, Five Eyes, Australia, Satelit,

Satelit Siapa Yang Mencitra Objek Diduga MH370

Citra satelit menunjukkan dua objek di bagian selatan Samudera Hindia yang diduga puing pesawat berkaitan dengan Malaysia Airlines MH370 dengan salah satunya berpanjang sekitar 24 meter. (Reuters) Ist

Jakarta (ANTARA News) - Ketika pejabat Australia naik podium untuk menjelaskan kepada wartawan mengenai penemuan citra satelit yang mungkin memperlihatkan puing-puing MH370, pejabat ini dengan hati-hati mengaburkannya dengan istilah sumber.

Padahal citra-citra mengenai objek itu kemudian diketahui berasal dari satelit Amerika Serikat. General Manager Otoritas Keamanan Maritim Australia (AMSA) John Young tak mengungkapkannya kepada media, sekalipun ditanyakan wartawan. Dia tak akan mau mengungkapkannya.

Sebagaimana pernah terjadi sebelumnya para pejabatAustralia selalu hiperprotektif terhadap intelijen AS dan sumber-sumbernya, bahkan lebih protektif dibandingan AS sendiri.

Keputusan AS untuk membagi citra satelitnya adalah salah satu bagian dari kerjasama internasional yang melibatkan 26 negara dalam upaya pencarian dan penyelamatan pesawat hilang tersebut.

Pencitraan satelit oleh banyak negara disebut para analis dalam pencarian jet Malaysia Airlines sebagai tugas yang membutuhkan ketelatenan. "Ini adalah bola mata manusia yang memelototi citra-citra satelit yang banyak sekali," kata seorang pejabat yang terlibat dalam pencarian.

Secepat dibriefing mengenai objek potensi itu Kamis, Abbott dengan cepat memutuskan menelepon timpalannya Perdana Menteri Malaysia Najiz Razak.

Tekanan terhadap Najib Razak meningkat setiap hari sepanjang 12 hari pencarian yang menyiksa. Dia sudah menelepon Abbott sekitar pukul 13.00 waktu Australia, dalam setengah jam sejak para pejabat Australia memintanya menelepon.

Setelah Abbott menerangkan sedikitnya fakta mengenai penglihatan yang kemungkinan puing-puing pesawat itu di Samudera Hindia sekitar 2.500 kilometer barat daya Perth, Najib berterimakasih kepada Perdana Menteri Australia atas upaya pencarian dan teleponnya. Dia meminta untuk terus dikabari mengenai setiap perkembangan besar yang terjadi.

Namun pemerintah Australia juga harus memberi prioritas agar China terus dikabari.

Dalam hirarki Australia, "Malaysia mempunyai kaim utama dalam perkara ini karena itu menyangkut pesawatnya," kata seorang pejabat, "lalu China karena jumlah penumpang asal China, lalu AS karena Boeing."

Departemen Luar Negeri Australia menelepon duta besar China untuk Canberra Ma Zhaoxu untuk mengabari berita itu sebelum Abbott menginformasikannya kepada parlemen Australia beberapa menit setelah pukul 12.00 waktu Australia.

Kedua negara mempertimbangkan bekerjasama pada tingkat lebih tinggi. Para pejabat China dan Australia menggelar diskusi awal untuk mengundang militer China terlibat dalam pencarian.

Sampai Kamis malam itu. tiga negara yang berperan serta dalam pencarian yang dikoordinasikan Australia adalah negara-negara yang tergabung dalam aliansi berbagi data intelijen yang disebut Five Eyes (Lima Mata).

Australia telah mengirimkan empat pesawat intai maritim Orion P3, Selandia Baru mengirimkan satu pesawat jenis sama, dan AS menyumbang dengan pesawat pemburu kapal selam Poseidon.

Menurut seorang pejabat, Australia belum meminta sumber daya China, atau menawari Beijing, namun diskusi rencana pendahuluan telah diselenggarakan.

Para pejabat menyadari sekali dua pertimbangan berikut. Satu, andai puing itu memang bagian MH370, maka pencarian dan penyelidikan panjang akan terbentang di depan.

Dua, adalah penting sekali untuk menghindari melompat ke kesimpulan-kesimpulan, khususnya setelah 12 hari tak mendapatkan petunjuk dan meredupkan harapan.

sumber: The Age