Pelayanan Kesehatan Di Seruyan Terkendala Geografis

id Pelayanan Kesehatan Di Seruyan Terkendala Geografis, dokter,

Pelayanan Kesehatan Di Seruyan Terkendala Geografis

ilustrasi (mkki-idi.or.id) istimewa

Dokter spesialis kita masih sangat kurang,"
Kuala Pembuang (Antara Kalteng)  Dinas Kesehatan Kabupaten Seruyan Provinsi Kalimantan Tengah mengatakan bahwa pelayanan kesehatan di wilayahnya banyak terkendala oleh faktor geografis.

"Yang pasti kendala kita banyak dari faktor geografis, ada banyak wilayah dengan medan yang memang sulit dijangkau," kata Kepala Dinas Kesehatan Seruyan Bahrun Abbas di Kuala Pembuang, Rabu.

Terlebih pada saat hujan, menurutnya ada banyak jalan penghubung yang tidak dapat dilalui, akibatnya banyak masyarakat di daerah hulu yang tidak dapat mencapai lokasi pusat pelayanan kesehatan seperti puskesmas, begitu juga sebaliknya, tenaga medis juga sangat sulit mencapai rumah-rumah penduduk untuk memberikan pelayanan kesehatan.

"Pada saat musim hujan, jalan darat sulit dilalui, maka warga banyak menggunakan menggunakan perahu mesin atau kelotok untuk mendapat pelayanan kesehatan," katanya.

Kemudian, kabupaten berjuluk `Bumi Gawi Hatantiring' hingga saat masih kekurangan dokter spesialis, hal itu juga menjadi penghambat upaya peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Dokter spesialis kita masih sangat kurang," katanya.

Ia menjelaskan, saat ini Seruyan yang mempunyai dua rumah sakit yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kuala Pembuang dan RSUD Hanau, dan hanya mempunyai dua dokter spesialis yang berstatus pegawai negeri sipil.

"Dokter spesialis yang PNS baru dua yakni dokter anak dan dokter penyakit dalam, sedang dokter bedah satu orang adalah tenaga kontrak," katanya.

Untuk memaksimalkan pelayanan terpaksa rumah sakit lebih mengandalkan dokter umum, seperti di RSUD Hanau hanya ada tiga dokter umum.

Menurutnya, kebutuhan dokter spesialis ini menurutnya termasuk kebutuhan yang sangat mendesak bagi daerah, karena kesehatan berkaitan langsung dengan kesejahteraan masyarakat.

"Untuk menarik minta dari dokter speasialis ke RSUD Hanau, tahun ini pemerintah sudah menyediakan fasilitas rumah untuk dua dokter spesialis, dan untuk operasional pemerintah juga menyediakan kendaraan roda empat bagi dokter tersebut," katanya.




(T.KR-JWM/B/M009/M009)