Dhaka (ANTARA News) - Aliansi oposisi Bangladesh yang dipimpin oleh Partai Nasionalis Bangladesh (BNP), pimpinan mantan perdana menteri Begum Khaleda Zia, telah menyerukan pemogokan di seluruh negeri itu dari fajar hingga senja pada Senin.
Pemogokan tersebut bertujuan memprotes pembatasan terhadap pertemuan umum BNP di Gazipur di pinggiran Ibu Kota Bangladesh, Dhaka.
BNP dan 19 sekutunya dengan keras telah mengecam tindakan Pemerinta Liga Awami Bangladesh, dan menyatakan itu adalah upaya untuk membungkam suara tidak puas.
Penjabat Sekretaris Jenderal BNP Mirza Fakhtul Islam Alamgir mengumumkan program pemogokan itu dalam satu taklimat pada Sabtu malam (27/12).
"Kami telah menyerukan pemogokan di seluruh negeri ini juga untuk menuntut pembebasan empat pegiat dan pemimpin kami," kata Alamgir, sebagaimana dilaporkan Xinhua.
Aliansi 20 partai pimpinan Khaleda Zia melancarkan demonstrasi di seluruh Bangladesh pada Sabtu untuk memprotes pembatasan terhadap pertemuan terbukanya di Gazipur.
Aliansi tersebut juga menyelenggarakan pemogokan dari fajar hingga senja di Kabupaten Gazipur dalam protes terhadap larangan bagi pertemuan terbuka.
Pemerintah lokal Gazipur telah memberlakukan larangan tanpa batas waktu bagi pertemuan umum politik di Kabupaten Gazipur mulai Jumat, setelah ketegangan meningkat mengenai putusan itu dan pengumuman partai oposisi mengenai penyelenggaran pertemuan umum di tempat yang sama dengan peristiwa pada Sabtu.
Pengamanan telah ditingkatkan di berbagai tempat di Gazipur sejak Jumat pagi.
Aliansi pimpinan BNP telah melancarkan protes massal guna menuntut pemilihan umum nasional baru di negeri tersebut di bawah pemerintah sementara non-partai.