Mahasiswa UNKRIP Pelajari Pengolahan Ikan Di Seruyan

id Mardani, Mahasiswa Unkrip Pelajari Pengolahan Ikan Di Seruyan,

Mahasiswa UNKRIP Pelajari Pengolahan Ikan Di Seruyan

Ikan Tuna (Istimewa)

Kita harapkan mahasiswa ini nanti banyak belajar, bukan hanya teori, tapi yang terpenting adalah praktek di lapangan,"
Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Sebanyak 80 mahasiswa Fakultas Perikanan Universitas Kristen Palangka Raya, Kalimantan Tengah berkunjung ke sentra perikanan di Kuala Pembuang Kabupaten Seruyan untuk mempelajari pengolahan ikan pengrajin daerah itu.

Dosen Fakultas Perikanan Universitas Palangka Raya (Unkrip) Mardani di Kuala Pembuang, Senin mengatakan bahwa semua mahasiswa itu sengaja diajak berkunjung ke Kuala Pembuang dalam rangka mengikuti Praktek Kuliah Lapangan (PKL).

"Tujuannya yakni untuk menyempurnakan pengetahuan teoritis mahasiswa yang didapat saat kuliah di kampus," katanya.

Selain melihat langsung berbagai macam pengolahan ikan seperti terasi, ikan asin, dan kerupuk, mereka juga melihat langsung bagaimana penggelolaan perikanan di pesisir Seruyan, dari ikan tangkap sampai budidaya tambak.

Unkrip sengaja memilih Kuala Pembuang sebagai tempat PKL karena Seruyan termasuk wilayah dengan hasil perikanan melimpah, baik itu hasil tangkap maupun budidaya.

"Bukan hanya itu, Seruyan juga dikenal sebagai salah satu daerah pemasok hasil laut nonikan seperti kepiting. Makanya kita pilih Kuala Pembuang yang ada di Seruyan," katanya.

Saat berkunjung ke Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Kuala Pembuang, mahasiswa juga diajak menaiki kapal nelayan tangkap. Tujuannya untuk melihat langsung bagaimana proses penangkapan ikan yang menggunakan alat tradisional.

"Kita harapkan mahasiswa ini nanti banyak belajar, bukan hanya teori, tapi yang terpenting adalah praktek di lapangan," katanya.

Sementara Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Seruyan Priyo Widagdo, menuturkan bahwa sangat bangga kalau wilayah Seruyan dijadikan sebagai salah satu tujuan untuk menimba ilmu bagi para mahasiswa perikanan yang ada di Kalteng.

"Kita berharap, dengan adanya kegiatan semacam ini maka Seruyan dapat semakin dikenal oleh wilayah lain sebagai salah satu kabupaten dengan produksi ikan terbesar di Kalteng, bukan hanya ikan tangkap, tapi juga budidaya hingga hasil olahannya," katanya.



(T.KR-JWM/B/S019/S019)