Buntok (Antara Kalteng)- Persatuan Perawat Nasional Indonesia kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah mengadakan seminar nasional keperawatan.
Ketua PPNI Barsel, Kalam Jihad, di Buntok, Selasa mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan bagi perawat tentang Undang-Undang Keperawatan.
"Dalam seminar ini dibahas tentang implikasi undang-undang keperawatan terhadap praktik dan pelayanan keperawatan," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya juga akan diberikan pengetahuan terkait dengan perlindungan bagi perawat dalam menjalankan tugasnya, baik di Puskesmas maupun di Rumah Sakit.
"Untuk narasumbernya yakni Sekjen PPNI pusat Harif Fadhilah, S. Kp, SH, MHKes, Ketua PPNI Kalteng Natalansyah, S. Pd, M. Kes, DR Marselinus Heriteluna, S. Kp, MA dan ketua PPNI Barsel," ucapnya.
Sedangkan jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini lanjutnya, sebanyak 400 orang perawat dari sejumlah kabupaten di tiga provinsi yakni Kalteng, Kalsel dan Kaltim.
Sementara Wakil Bupati Barsel, Satya Titiek Atyani Djoedir pada kesempatan itu memberikan apresiasi kepada PPNI Barsel yang telah menyelenggarakan kegiatan seminar nasional ini.
"Kegiatan ini untuk menguatkan profesionalitas perawat dalam memberikan perawatan dan advokasi serta hak-hak pasien dalam pelayanan kesehatan," ungkap Wabup.
Ia berharap, dengan diselenggarakannya kegiatan ini, para perawat dapat mengaplikasikannya kepada masyarakat sehingga bisa memberikan pengaruh besar terhadap pembangunan nasional khususnya pada bidang kesehatan.
PPNI Barsel Adakan Seminar Nasional Keperawatan
Dalam seminar ini dibahas tentang implikasi undang-undang keperawatan terhadap praktik dan pelayanan keperawatan,"
