Buntok (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah membangun kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada dalam upaya meningkatkan kualitas
sumber daya manusia (SDM) masyarakat setempat.
Penjabat Bupati Barito Selatan, DR Deddy Winarwan mengatakan, penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilaksanakan di ruang rapat lantai 2 Gedung Rektorat Universitas Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta pada Kamis (18/4) .
"Adapun nota kesepahaman ini ruang lingkup meliputi Penyelenggaraan Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat," katanya dalam keterangan pers diterima di Buntok, Selasa.
Beberapa poin penting di antaranya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, dan bidang lainnya yang sudah dituangkan dalam nota kesepahaman tersebut.
Dikatakannya, untuk di bidang pendidikan khususnya Tri Dharma Perguruan Tinggi dan program Merdeka Belajar dilakukan dalam rangka meningkatkan SDM masyarakat Barito Selatan.
Deddy menyampaikan, kerja sama ini akan berlaku selama lima tahun. Telah diatur dan dituangkan perjanjian tersendiri yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari nota kesepahaman bersama tersebut.
"Disamping itu juga, kita juga mendorong UGM untuk melakukan kajian, penelitian, dan KKN di Kabupaten Barito Selatan, karena banyak kebijakan yang dilahirkan dari penelitian," ucap Deddy Winarwan.
Menurut dia, dengan terjalinnya kerja sama ini tentunya menambah daftar jumlah universitas negeri yang telah bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Barito Selatan.
"Kita sudah menjalin kerja sama dengan enam universitas negeri di Indonesia yang diantaranya yakni Universitas Gadjah Mada, Universitas Brawijaya," tambah dia.
Baca juga: Ina Prayawati mendaftar jadi bacalon Bupati Barsel di Pilkada 2024
Selain itu, Pemkab Barito Selatan juga telah membangun kerja sama dengan Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Universitas Negeri Malang, dan Universitas Jenderal Soedirman.
"Kerja sama yang telah dibangun ini merupakan komitmen penuh Pemkab Barito Selatan dalam upaya peningkatan SDM," kata dia.
Deddy atas nama pribadi dan Pemkab Barito Selatan mengucapkan terima kasih dan rasa bangga serta apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pihak UGM yang telah bersedia menerima kunjungan ini.
"Semoga kerja sama ini terus berlanjut khususnya dalam bidang pendidikan," harap pria yang sudah mendapat gelar doktor ilmu kebijakan publik di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada 2012 lalu itu.
Sementara itu, Rektor UGM, Prof Ova Emilia menyampaikan pentingnya kerja sama ini dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia Kabupaten Barito Selatan.
Dikatakannya, sebagai perguruan tinggi, UGM memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan sumber daya manusia seluruh masyarakat Indonesia, termasuk di Kabupaten Barito Selatan.
Ia menyampaikan, UGM akan memberikan perhatian yang serius atas kerja sama yang dilakukan. Dia menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada UGM untuk menjalin kerja sama dengan Pemkab Barsel.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Barito Selatan, Syahdani juga menambahkan, dengan adanya dukungan dan pendampingan dari kalangan akademisi UGM ini nantinya diharapkan potensi-potensi yang selama ini belum tergarap dengan baik di daerah ini dapat dioptimalkan.
"Hal itu dilakukan untuk kemajuan kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini ke depannya," demikian Syahdani.
Baca juga: DPC PDIP Barito Selatan buka pendaftaran calon kepala daerah
Baca juga: Penjabat Bupati Barsel dan istri diberi gelar kehormatan
Baca juga: Pembahasan RPJPD Barsel 2025-2045 pertimbangkan aspirasi masyarakat
