Palangka Raya (Antara Kalteng) - Pemerintah Kota Palangka Raya diminta tidak membubarkan pasar tradisional Flamboyan karena bersejarah dan memiliki keunikan yang justru harus dipertahankan bahkan dikembangkan.
Pasar tradisional ini pernah terbakar dan sekarang ini telah dihimpit pertokoan serta lebarnya hanya sekitar 2 meter namun menurun hingga kearah sungai Kahayan, kata seorang pedagang Pasar Flamboyan Indu, (mama dalam sebutan masyarakat lokal) Mola di Palangka Raya, Selasa.
"Pedagang di pasar ini seluruhnya suku Dayak, sehingga bahasa yang dipergunakan dalam jual-beli bahasa suku Dayak Ngaju. Dagangan yang kami jual juga kan dari hutan Kalimantan dan sulit didapat di pasar lain," tambah dia.
Pasar Tradisional Flamboyan berada di jalan S Parman dan persis di seberang depan kantor Dinas Pekerjaan Umum Kalteng itu dianggap kumuh, mengganggu lalu lintas serta bukan lokasi pasar.
Indu Mola mengatakan pasar tersebut terkesan kumuh karena Pemerintah tidak memberikan perhatian. Sebab, pasca pasar tersebut terbakar, hanya pedagang yang kembali membangun dengan sekedarnya.
"Kalau pemerintah memberikan perhatian dengan membangun dan mendesain pasar Flamboyan lebih baik, justru memberikan suasan yang berbeda. Justru keunikan pasar ini yang harus dikembangkan, bukan dibubarkan," katanya.
Indu Ilay, Pedagang Pasar Flamboyan lainnya menambahkan dari seluruh pasar yang ada di Palangka Raya, hanya pasar ini lebarnya tidak lebih dari 2 meter dan menunjukkan ciri khas masyarakat suku Dayak.
Selain itu, lanjut dia, pasar ini tidak pernah mengalami kebanjiran saat musim hujan walaupun kondisinya menurun. Bahkan alasan pemerintah bahwa mengganggu lalu lintas tidak berdasar.
"Kami jauh dari Jalan Raya. Pertokoan itu yang terlalu maju hingga mendekati jalan raya, kenapa tidak itu yang dibongkar. Kenapa pasar tradisional ini yang justru harus dibubarkan," katanya.
Para pedagang di Pasar Tradisional Flamboyan berharap pemkot memberikan perhatian dengan membangun dan mempercantiknya, sehingga ada keunikan tersendiri serta menjadi ciri khas daerah ini.
(T.KR-JWM/B/S019/S019)
Pemerintah Diminta Tak Bubarkan Pasar Flamboyan
...Dagangan yang kami jual juga kan dari hutan Kalimantan dan sulit didapat di pasar lain,"