Seruyan Jadikan Danau Sembuluh Objek Wisata Unggulan

id Danau Sembuluh, wisata unggulan

Seruyan Jadikan Danau Sembuluh Objek Wisata Unggulan

Ilustrasi. (www.antaranews.com)Istimewa

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, akan menjadikan Danau Sembuluh di Kecamatan Danau Sembuluh sebagai objek wisata unggulan daerah.

"Danau Sembuluh itu akan dijadikan sebagai salah objek wisata unggulan daerah Seruyan," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Pariwisata (Disnakertranspar) Seruyan Megantoro di Kuala Pembuang, Jumat.

Ia menambahkan, penetapan Danau Sembulu sebagai objek wisata unggulan di Bumi Gawi Hatantiring tinggal menunggu surat keputusan dari bupati, untuk dikoordinasikan dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.

Ia menjelaskan, Danau Sembuluh dengan luas area sekitar 7.832,5 hektare merupakan danau terbesar di Kalteng, berpemandangan indah yang menjadi muara dari sungai-sungai besar dan kecil di sekitarnya seperti Sungai Kupang, Rungau dan Ramania. Di sekitar danau terdapat beberapa desa dan perkebunan-perkebunan yang mengelilinginya.

Di sekitar danau juga terdapat dua buah meriam peninggalan Belanda berlogo Vereenigde Oostindische Compagnie atau Perusahaan dan Kongsi Dagang milik Belanda (VOC), serta galangan-galangan kapal tradisional khas Sembuluh.

"Ada wisata alam, wisata sejarah. Di sana juga dapat disaksikan secara langsung proses pembuatan kapal kayu tradisio, dan hal ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung," katanya.

Selain itu, di sekitar Danau Sembuluh terdapat Desa Bangkal yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Kalteng sebagai Desa Wisata Budaya Adat Dayak.

"Di area danau juga bisa dijadikan sebagai arena atau venue perlombaan dayung, karena danau ini memiliki panjang sekitar 38,68 kilometer dengan luas 2.424 kilometer persegi," katanya.

Meski Danau Sembuluh akan dijadikan objek wisata unggulan, namun Pemkab Seruyan tidak akan mengesampingkan objek wisata lain, di antaranya Danau Seluluk dan Pantai Sungai Bakau.

"Danau Seluluk dan Pantai Sungai Bakau itu sudah cukup terkenal dan pengembangan sudah cukup banyak, jadi tetap akan kita jadikan objek wisata unggulan," katanya.


(T.KR-JWM/C/A013/A013)