Jakarta (ANTARA News) - Indonesia berinisiatif membawa isu tentang
narkoba dalam forum Peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrka, demikian
menurut penanggung jawab acara Luhut Binsar Panjaitan.
"Indonesia
akan bahas mengenai narkoba. Saat ini, di Indonesia narkoba menjadi
musuh terbesar," kata Luhut usai acara pembukaan pameran Kerja Sama
Selatan-Selatan dan Triangular (KSST) sebagai bagian dari rangkaian
acara KAA 2015, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu.
Luhut
mengatakan persoalan narkoba di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan
dengan mengacu pada data Badan Nasional Narkotika (BNN) yang menyebut
bahwa sebanyak 33 orang meninggal setiap hari di Indonesia karena kasus
penyalahgunaan narkoba.
"Karena narkoba ini cross the border,
tidak mengenal suku, agama, dan pekerjaan. Kita harus sama-sama
menyelesaikan ini supaya masa depan bangsa pada generasi mendatang akan
lebih baik," ujar Luhut yang juga merupakan Kepala Staf Kepresidenan
itu.
Selain akan membawa isu narkoba dalam forum, tambah Luhut,
grup rock Slank juga akan menyelipkan pesan anti narkoba dalam
penampilannya nanti di konser KAA 2015.
"Presiden setuju konser
Slank dibuat untuk memberikan pesan kepada anak-anak muda bahwa mari
sama-sama kita melawan narkoba," kata Luhut.
Luhut menambahkan,
pada KAA 2015 akan membahas persoalan kemanusiaan di kawasan Timur
Tengah. Masalah hak asasi manusia, kemanusiaan, keadilan, dan ISIS akan
menjadi sorotan penting dalam konferensi tingkat tinggi itu.
Menurut Luhut, Indonesia sebagai negara dengan keragaman budaya akan membagi pengalamannya dalam membangun toleransi.
"Masalah
keadilan dan kemanusiaan itu kan jadi isu yang sangat sensitif
sekarang. Kalau kita lihat sekarang sudah ratusan ribu yang mati di
Suria," kata Luhut.
"Kita akan membagi pengalaman kita pada
teman-teman bagaimana kita membangun toleransi, meskipun berbeda-beda
tetapi tidak harus bunuh-bunuhan," tambahnya.
Sementara itu,
Konferensi Asia Afrika akan menghasilkan tiga dokumen utama yakni
Bandung Message, Deklarasi Penghidupan Kembali Kemitraan Strategis
Asia-Afrika Baru, dan Deklarasi Dukungan Kemerdekaan Palestina.
Berita Terkait
BNNP Kalteng berupaya wujudkan Perusahaan Bersinar di Kotim
Kamis, 25 April 2024 13:28 Wib
Branding Kotim Bersinar ajak masyarakat hindari penyalahgunaan narkoba
Rabu, 24 April 2024 18:37 Wib
Selebgram Chandrika Chika mengaku gunakan narkotika lebih setahun
Rabu, 24 April 2024 11:25 Wib
Polisi buru pemasok rokok elektrik berisi ganja kepada selebgram
Rabu, 24 April 2024 8:42 Wib
Selebgram hingga atlet e-sport ditetapkan tersangka penyalahgunaan narkotika
Rabu, 24 April 2024 0:41 Wib
Tren napi narkoba terpapar terorisme
Rabu, 24 April 2024 0:30 Wib
Sebanyak 52,97 persen penghuni penjara dari kasus narkoba
Rabu, 24 April 2024 0:28 Wib
Kemendagri sebut dana desa bisa digunakan untuk pemberantasan narkoba
Selasa, 23 April 2024 14:04 Wib