Jenewa (ANTARA News) - Lebih 114.000 orang menyelamatkan diri dalam dua
pekan terakhir dari kawasan Ramadi, Provinsi Anbar, Irak, kata PBB
seraya menyatakan cemas oleh meningkatnya masalah yang dihadapi para
pengungsi di dalam negeri itu.
Lembaga pengungsi PBB mengatakan sekitar 8.000 dari jumlah itu masih berada di provinsi ini.
"Sebanyak 54.000 orang telah pergi ke Baghdad, 15.000 orang ke
Sulaymaniyah di kawasan Kurdistan, Irak, dan 2.100 orang menyelamatkan
diri ke Babilon," kata juru bicara UNHCR Adrian Edwards.
Menurut dia, masih ada orang yang bergerak meninggalkan kawasan itu
dan sekitar 900 orang telah mencapai Diyala, provinsi yang penduduknya
multietnis dan agama, di bagian timur laut Baghdad.
Sedikitnya 2,7 juta orang telah mengungsi di Irak sejak awal 2014, termasuk hampir 400.000 orang dari Anbar, kata PBB.
UNHCR mengaku mencemaskan kesulitan yang dihadapi ribuan warga sipil
Irak yang menyelamatkan diri dari pertempuran antara pasukan pro
pemerintah dan ISIS.
(M016)
Berita Terkait
Ronaldo doakan Amorim sukses di MU
Sabtu, 16 November 2024 21:51 Wib
Gregoria tak menyangka masuk final di Kumamoto Masters 2024
Sabtu, 16 November 2024 20:54 Wib
Jonatan telan kekalahan di semifinal Kumamoto Masters
Sabtu, 16 November 2024 20:50 Wib
Fajar/Rian siapkan mental hadapi tuan rumah di final Kumamoto Masters
Sabtu, 16 November 2024 20:48 Wib
Bagnaia puas dengan hasil dua kali latihan bebas di MotoGP Barcelona
Sabtu, 16 November 2024 20:39 Wib
Liga Pro Futsal bakal berlangsung di lima wilayah luar Pulau Jawa
Sabtu, 16 November 2024 20:36 Wib
Pelatih Jepang menikmati atmosfer fanatisme suporter di GBK
Sabtu, 16 November 2024 20:28 Wib
Calvin puji rekan setimnya di klub setelah dikalahkan Jepang
Sabtu, 16 November 2024 20:22 Wib