Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan multinasional teknologi berpusat di
Amerikas Serikat (AS) Microsoft membenarkan telah mengakuisisi teknologi
pena komputer tablet (stylus) Surface Pen dari N-trig.
Penerbit
asal Israel, Calcalist, melaporkan bahwa Microsoft membeli perusahaan
tersebut senilai lebih dari 200 juta dolar AS (sekira Rp2,6 triliun),
namun The Wall Street Journal menyebutkan, Microsoft hanya membayar 30
juta dolar AS (sekira Rp390 miliar).
Microsoft, yang didirikan
Bill Gates, sejauh ini belum memberi penegasan angka pasti pembeliannya.
Para karyawan N-trigdalam waktu dekat pindah ke kantor Microsoft di
Israel.
Perusahaan yang berawal dari pengembang sistem operasi
komputer itu yakin dengan prospek pena digital. Bos Surface Pen, Panos
Panay, mengatakan bahwa penggunaan stylus untuk Surface Pro 3 semakin
meningkat, dan menyebut akan terus berinvestasi dalam teknologinya.
Menurut
laman The Verge, kemampuan tinta digital yang selama ini dimiliki
Microsoft Edge berkembang pesat, sehingga tidak mengherankan Microsoft
memutuskan mengakuisisi perusahaan di balik Surface Pen.
Berita Terkait
Microsoft: 8,5 juta perangkat terdampak gangguan IT global
Senin, 22 Juli 2024 21:54 Wib
Microsoft hadirkan platform desain grafis berbasis AI Designer
Kamis, 18 Juli 2024 12:31 Wib
Microsoft hadirkan bot Copilot di aplikasi Telegram
Rabu, 29 Mei 2024 13:42 Wib
Microsoft akan beri pelatihan AI pada ratusan ribu orang di Indonesia
Selasa, 30 April 2024 17:45 Wib
Microsoft investasi senilai Rp27,6 triliun untuk Cloud dan AI di Indonesia
Selasa, 30 April 2024 14:51 Wib
Jokowi terima kunjungan bos Microsoft besok pagi
Senin, 29 April 2024 14:26 Wib
Jokowi akan menerima kunjungan bos Microsoft besok pagi
Senin, 29 April 2024 11:21 Wib
Microsoft investasi Rp46 triliun di Jepang untuk pusat data AI
Jumat, 12 April 2024 13:51 Wib