Kupang (ANTARA News) - Kepolisian Resor Kabupaten Rote Ndao, Provinsi
Nusa Tenggara Timur, hari ini akan menyerahkan ke 65 pencari suaka yang
terdampar di Pulau Landu Ti pada Minggu (31/5) malam lalu, untuk
diserahkan kepada pihak imigrasi Kota Kupang.
Kepala Kepolisan Resor Rote AKBP Hidayat saat dihubungi ANTARA dari
Kupang, Selasa, mengatakan ke 65 pencari suaka tersebut telah diperiksa
oleh tim penyeidiknya dan terbukti hendak berlayar menuju ke Australia
namun terdampar di Rote.
"Hari ini sekitar pukul 14.00 Witan namun untuk pelabuhan Tenau atau
bolok belum dipastikan untuk menurunkan ke 65 pencari suaka tersebut,"
katanya.
Sementara itu, satu nahkoda kapal dan dua pencari suaka yang
melarikan diri saat diamankan pada Minggu malam, telah ditangkap pada
Senin, (1/6) sore oleh pihak kepolisian setempat.
Hidayat menambahkan, saat mengirim pencari suaka tersebut ke Kupang,
dirinya dan beberapa anggota kepolisan akan melakukan penjagaan yang
ketat terhadap ke 65 pencari suaka tersebut.
Sebelumnya, Kepolisian Resor Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara
Timur, pada Minggu (31/5) malam berhasil mengamankan 65 pencari suaka
yang terdampar di Pulau Landu Ti.
Dari 65 pencari suaka tersebut pihak kepolisian berhasil mendata
status mereka, yakni satu berkewarganegaraan Myanmar, 10 berasal dari
Bangladesh dan 54 lagi berasal dari Srilangka.
Hidayat mengatakan ke 65 pencari suaka tersebut berniat mencari suaka
di Australia, namun saat memasuki wilayah perairan negara tersebut,
pihak keamanan laut dari negara itu langsung menghalau para pencari
suaka tersebut.
Ia menyebutkan bahwa saat ditemukan ke 65 pencari suaka tersebut
menggunakan dua kapal kayu, dan saat diamankan mereka langsung
ditampung di rumah kepala desa di daerah itu.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Kantor Wilayah Hukum dan HAM NTT
Yustina membenarkan hal tersebut dan akan langsung dijemput oleh pihak
imigrasi Kota Kupang.
"Benar kalau hari ini ke 65 pencari suaka tersebut akan diserahkan
kepada pihak Imigrasi, namuan karena Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim)
Kupang penuh, maka untuk sementara mereka akan ditempatkan di hotel Ina
Boy Kupang," tuturnya.
Ia sendiri mengatakan, penjemputan para pencari suaka tersebut akan dijemput di pelabuhan Tenau Kupang.
Berita Terkait
44 WNA Bangladesh-Myanmar terdampar di pantai Rote Ndao NTT
Selasa, 9 Juli 2024 18:39 Wib
Ajak anak muda lebih tertarik melalui instrumen musik elektrik sasando
Rabu, 10 Agustus 2022 19:11 Wib
Pelaku percobaan perkosaan terhadap seorang dokter berhasil ditangkap
Sabtu, 9 Oktober 2021 17:09 Wib
Polisi gerebek anggota dewan berjudi di gedung DPRD
Kamis, 25 Maret 2021 16:09 Wib
Siswa tak miliki akses PJJ diminta untuk belajar di sekolah
Rabu, 11 November 2020 15:22 Wib
6 WNA China yang terdampar jalani tes kesehatan di Kupang
Kamis, 30 Januari 2020 21:27 Wib
Polisi periksa dua pria terduga penyelundupan 6 WNA asal China
Rabu, 29 Januari 2020 18:25 Wib
Pulau Rote diguncang gempa 5,2 SR
Rabu, 2 Januari 2019 7:32 Wib