Palangka Raya (Antara Kalteng) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin mengingatkan, seluruh institusi pendidikan Islam di Indonesia agar tidak kehilangan jati diri di tengah perkembangan institusi pendidikan lain yang berbasis pendidikan umum.
"Institusi pendidikan Islam baik UIN (Universitas Tinggi Islam Negeri), IAIN (Institusi Agama Islam Negeri) dan STAIN (Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri) jangan sampai tercabut dari nilai historis, filosofis dan sosiologis sebagai institusi berbasiskan agama Islam yang mengabdi bagi kepentingan bangsa," kata Lukman di Palangka Raya, Senin.
Hal tersebut dikatakannya di sela-sela acara peresmian peningkatan STAIN Palangka Raya menjadi IAIN Palangka Raya serta peresmian Laboratorium Terpadu dan Pencanangan Pembangunan Gedung Pascasarjana IAIN.
Lukman mengatakan, sebagai garda depan gelombang baru pemikiran Islam di Indonesia, seluruh institusi pendidikan Islam melalui para alumninya telah memberi peran dan kontribusi terhadap pembangunan bangsa.
Ia mengatakan, institusi pendidikan Islam baik UIN, IAIN dan STAIN merupakan salah satu aset umat Islam di Indonesia yang harus terus dikembangkan agar dapat bersaing dengan institusi pendidikan lain yang telah memasuki kelas dunia.
Untuk mencapai posisi sejajar dengan perguruan tinggi kategori "world class university" dan diakui sebagai perguruan tinggi yang memiliki intelektual berkelas dunia, perguruan tinggi Islam di Tanah Air saat ini dalam fase permulaan.
"Namun demikian juga berpotensi dan harapan yang luar biasa serta peluang dan prospek untuk dikembangkan ke arah lebih baik," kata Lukman.
Untuk itu, kata dia, seluruh institusi pendidikan Islam dituntut untuk mampu menjadi pusat pendidikan dan penelitian berbasis Islam.
"Saya minta dirjen pendidikan Islam pada Kementerian Agama dan seluruh pimpinan pendidikan tinggi agama Islam Negeri untuk menjaga keserasian pendidikan ilmiah dan kepentingan dakwah agama yang selama ini mengalir sebagai ruh pendidikan tinggi Islam di Indonesia," katanya.
Ia pun berharap setiap kampus Islam dapat melahirkan para sarjana yang mampu menjawab tantangan zaman dan mengisi kebutuhan masyarakat.
Berita Terkait
IAHN-TP Palangka Raya berikan motivasi bagi 180 siswa di Buntok
Minggu, 28 April 2024 17:02 Wib
Puluhan calon guru penggerak Kotim pamerkan panen hasil belajar
Minggu, 28 April 2024 16:50 Wib
Disdik Palangka Raya diminta kelola dana BOSP secara transparan dan akuntabel
Sabtu, 27 April 2024 17:03 Wib
SMPN 1 Sampit ajarkan siswa respons cepat dan efektif hadapi bencana
Sabtu, 27 April 2024 4:38 Wib
Pemenang O2SN dan FLS2N jenjang SD Kotim, siap wakili ke provinsi
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib
Disdikbud Mura berikan pelatihan PBD dan Sulingjar ke puluhan kepsek
Kamis, 25 April 2024 17:54 Wib
Disdik Kotim dukung optimalisasi program SPAB
Selasa, 23 April 2024 16:28 Wib
Pemkab Gumas perkuat monev ke sekolah tingkatkan disiplin guru
Selasa, 23 April 2024 9:38 Wib