DPRD Seruyan Soroti Tenaga Pengajar Kerap Mangkir

id dprd seruyan, pengajar mangkir dari tugas, lewsi m bangas

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Anggota DPRD Kabupaten Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah menyoroti masih ditemukannya oknum tenaga pengajar yang kerang mangkir dari tugas akibatnya proses belajar mengajar di sekolah menjadi terkendala.

"Warga mengeluhkan bahwa ada oknum tenaga pengajar yang sering mangkir dari tugasnya, hal tersebut sangat disesalkan masyarakat karena tenaga pengajar tidak melaksanakan tugasnya dengan sungguh-sungguh," kata Anggota DPRD Seruyan Lewsi M Bangas di Kuala Pembuang.

Ia menjelaskan, keluhan itu disampaikan oleh warga saat Anggota DPRD Seruyan melakukan reses ke Daerah Pemilihan (Dapil) III yang meliputi Kecamatan Seruyan Tengah, Kecamatan Seruyan Hulu dan Kecamatan Suling Tambun.

"Kami harapkan instansi terkait segera menindaklanjuti temuan kami ini agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik," katanya.

Anggota DPRD Seruyan lainnya, Arahman mengungkapkan, banyaknya guru yang tidak melaksanakan kewajiban mengajar di tempat tugasnya bukan hanya terjadi daerah hulu saja, tapi juga pada kecamatan di wilayah tengah Seruyan.

Untuk itu politisi Partai Demokrat ini mengharapkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Seruyan agar turun ke lapangan untuk melakukan survey terkait masalah tersebut.

"Kami juga minta BKD dan Disdikpora supaya menerapkan sanksi tegas terhadap guru yang tidak melaksanakan tugasnya tersebut," katanya.

Sementara itu, Kepala BKD Seruyan Hartono mengaku selama ini pihaknya tidak menerima laporan adanya guru yang ditempatkan di pedesaan, namun tidak melaksanakan tugas mengajar di sekolah.

"Kalau memang benar, maka kita meminta kepala sekolah supaya melaporkannya melalui UPTD Pendidikan setempat, apabila ada guru yang tidak melaksanakan tugasnya sesuai SK penempatan," katanya.

Ia juga menegaskan, pihak BKD selama ini sudah sering meminta setiap SKPD agar terus melakukan pemantauan terhadap kedisiplinan pegawainya masing-masing.

"Karena setiap SKPD itu yang seharusnya mengawasi disiplin para pegawai," katanya.