Program Restorasi Lahan Gambut Didanai Donatur Negara Asing

id Program Restorasi Lahan Gambut, BRG, Pulpis, Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG), Nazir Foead, Badan Restorasi Gambut, Bupati Pulpis, Edy Pratowo, Pro

Program Restorasi Lahan Gambut Didanai Donatur Negara Asing

Kepala BRG Nazir Foead (dua kanan) bersama Bupati Pulang Pisau (tiga kanan) dan Asisten II Setda Provinsi Kalteng, Syahrin Daulay melihat dari dekat hasil pembuatan sumur bor dari MPA lima desa yang digunakan untuk pembasahan lahan gambut. (FOTO ANTA

Pulang Pisau (Antara Kalteng) - Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG), Nazir Foead mengatakan berbagai program restorasi lahan gambut, selain dari APBN juga di danai dari sejumlah negara asing

"Negara tersebut diantaranya, Norwegia, Amerika, Jepang dan Uni Eropa," kata Nazir dalam kunjungan sosialisasi dan rencana kerja BRG di Desa Garung Kecamatan Jabiren Raya Kabupaten Pulang Pisau, Jumat.

Ditanya ANTARA berapa besar dana yang akan dikucurkan untuk program restorasi lahan gambut di empat daerah prioritas dan daerah lainnya, Nazir belum bisa mengatakan. Menurutnya, nanti setelah ada hasil pembahasan tetapi usulan tersebut sudah masuk ke Kementrian Keuangan.

Untuk sekarang ini, pihaknya lebih banyak memanfaatkan dana dari donatur, selain dana APBN. Berbagai program BRG, papar Nazir, melibatkan juga kelompok masyarakat diantaranya masyarakat peduli api ( MPA).

Pemberdayaan masyarakat dan organisasi masyarakat, dikatakan Nazir harus berjalan terus. Menurutnya, bantuan fisik tidak ada gunanya apabila secara organisasi masyarakat tidak siap, jadi keduanya satu paket.

Untuk pemulihan lahan gambut, lanjutnya, tergantung dari seberapa besar kerusakan. Apabila cukup parah, proses restorasi bisa memakan waktu lebih dari 10 tahun. Tanaman yang digunakan untuk restorasi tersebut, dipilih dengan mempertimbangkan zona yang dipetakan yakni zona lindung dan zona budaya.

"Untuk zona budaya, tentu bisa menggunakan tanaman yang memiliki nilai ekonomis, sehingga hasilnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat disekitarnya," ujar Nazir

Dalam kunjungan di Desa Garung Kecamatan Jabiren Raya tersebut, Nazir didampingi Bupati Pulang Pisau, H Edy Pratowo dan Asisten II Setda Provinsi Kalimanyan Tengah, Syahrin Daulay. 

Selain melihat dari dekat proses pembuatan sumur bor untuk daerah gambut, rombongan juga berdialog dengan MPA dari lima desa di kecamatan setempat.