Jakarta (Antara Kalteng) - Aktris kenamaan Christine Hakim menemui tantangan baru di film biopik "Kartini" di mana ia berperan sebagai Ngasirah, ibu dari tokoh yang dikagumi atas pemikirannya memajukan kaum Hawa.
Ngasirah adalah putri dari pemilik pesantren yang menikah dengan pria berdarah biru. Ngasirah bukan berasal dari tingkat sosial yang tinggi, meski bukan juga biasa-biasa saja.
"Dia istri pertama Bupati Jepara, tapi status sosial membuat kedudukannya kurang lebih seperti pembantu," tutur Christine dalam konferensi pers "Kartini" di Jakarta, Kamis.
Ngasirah adalah karakter kompleks yang menantang bagi seorang aktris. "Jelas butuh riset dan pendalamannya sangat sulit," ujar dia.
Sutradara Hanung Bramantyo memboyong sederet aktor dan aktris papan atas untuk membintangi "Kartini".
Selain Christine Hakim, ada Dian Sastrowardoyo, Adinia Wirasti, Reza Rahadian, Deddy Sutomo, Acha Septriasa, Ayushita Nugroho, Denny Sumargo, Djenar Maesa Ayu, Dwi Sasono dan Nova Eliza. "Kartini" rencananya ditayangkan pada April 2017.