Pulang Pisau (Antara Kalteng) - Seketaris Daerah Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Afiadin Husni menghimbau kepada para pemilik angkutan truk-truk pengangkut untuk tidak melintas pada puncak pembukaan Pekan Daerah Kontak Tani dan Nelayan Andalan (PEDA-KTNA) di Desa Kanamit Jaya Kecamatan Maliku yang dibuka langsung oleh Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran.
"Mekanismenya kita serahkan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) untuk berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menindaklanjuti masukan dari masyarakat setempat," kata Afiadin Husni, di Pulang Pisau, Kamis.
Pemerintah setempat secara khusus tidak melarang apalagi menutup ruas jalan tersebut bagi pengguna jalan terlebih kepentingan masyarakat. Hanya saja akan terjadi mobilitas dan penumpukan kendaraan yang cukup besar pada kegiatan tingkat Provinsi Kalimantan Tengah ini sehingga dikuatirkan juga akan terjadi kemacetan yang cukup panjang di sekitar lokasi acara yang tidak jauh dari ruas jalan utama dari beberapa kecamatan.
Paling tidak, kata dia, ada imbauan yang disebarluaskan kepada pemilik angkutan khususnya truk-truk pengangkut yang menggunakan jalan tersebut. Diantaranya menunda aktivitas angkutan sampai malam hari atau setelah pembukaan PEDA-KTNA sehingga kelancaran transportasi darat di wilayah tersebut tetap terjaga.
Pelaksanaan kegiatan ini, papar Afiadin Husni, menjadi salah satu agenda penting bagi pemerintah setempat, terlebih bagi Bupati H Edy Pratowo. Selain dipersiapkan jauh hari sebelumnya, ajang berkumpulnya petani di Provinsi Kalimantan Tengah ini diharapkan bisa berdampak besar bagi kemajuan para petani dan nelayan dan juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Pulang Pisau.
Terkait dengan persiapan Panitia PEDA-KTNA di tingkat kabupaten, Afiadin Husni meminta agar masing-masing koordinator bisa terus melakukan koordinasi agar dalam pelaksanaannya nanti tidak ada kendala yang dihadapi.
Seperti keinginan yang disampaikan pemerintah setempat bahwa pelaksanaan PEDA-KTNA di Desa Kanamit Jaya Kecamatan Maliku bisa menjadi yang terbaik di Kalimantan Tengah dan memberikan kesan mendalam bagi para peserta yang hadir di kabupaten berjuluk Bumi Handep Hapakat ini.
