Palangka Raya (Antara Kalteng) - Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah menyebut lahan seluas 96 hektar yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota telah dipersiapkan untuk pengembangan tanaman bawang merah.
Dana untuk mengembangkan bawang merah yang ditargetkan panen paling lambat Desember 2016 tersebut berasal dari APBD Kalteng maupun APBN tahun 2016, kata Kabid Agro Bisnis Distanak Kalteng Dewi Erowati di Palangka Raya, Selasa.
"APBD Kalteng membantu mengembangkan bawang merah di lahan seluas 35 hektar di enam kabupaten satu kota. Sedangkan dana dari APBN di lahan seluas 61 hektar yang tersebar di tiga kabupaten," ucapnya.
Pengembangan bawang merah dari APBD Kalteng dilaksanakan di Kabupaten Murung Raya, Barito Timur, Barito Selatan, Pulang Pisau, Katingan, Seruyan dan Kota Palangka Raya.
Dewi mengatakan Distanak Kalteng sekarang ini sedang menyalurkan bibit kepada kelompok tani, sehingga pada minggu ke tiga Agustus sudah mulai tanam dan Oktober sampai Desember 2016 diperkirakan akan panen.
"Kalau dana dari APBN untuk pengembangan bawang merah dipusatkan di Kabupaten Barito Utara, Kapuas dan Kotawaringin Timur. Rencanannya penyaluran bibit akan dilaksanakan minggu kedua Agustus 2016," bebernya.
Selain bawang merah, Pemerintah Pusat juga memberikan bantuan untuk pengembangan cabai di Kabupaten Barito Utara, Kapuas, Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Gunung Mas dan Kota Palangka Raya.
Di mana Kabupaten Barito Utara mendapat alokasi satu hektar, Kabupaten Kapuas 75 hektar, Kotim 74 hektar, Kobar 40 hektar, Gunung Mas 40 hektar dan Kota Palangka Raya 40 hektar.
"Pemprov Kalteng juga mengalokasikan dana dari APBD untuk pengembangan cabai dengan lahan seluar 35 hektar. Lokasinya berada di Kabupaten Barito Utara, Murung Raya, Bartim, Barsel, Pulang Pisau, Lamandau dan Sukamara," demikian Dewi.
Lahan Seluas 96 Hektare Disiapkan Untuk Kembangkan Tanaman Bawang Di Kalteng
Dana untuk mengembangkan bawang merah yang ditargetkan panen paling lambat Desember 2016 tersebut berasal dari APBD Kalteng maupun APBN tahun 2016