Usulan Masyarakat, Jalan Bukit Rawi Dibangun Jembatan Layang

id pulang pisau, jalan negara bukit rawi, bukit rawi

Usulan Masyarakat, Jalan Bukit Rawi Dibangun Jembatan Layang

Camat Kahayan Tengah Letting. (Istimewa)

Pulang Pisau (Antara Kalteng) - Camat Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau, Letting mengatakan bahwa penimbunan dan peningkatan jalan negara di Desa Bukit Rawi yang menjadi langganan banjir setiap tahun, tidak akan mengatasi masalah secara signifikan.

"Paling tidak, dibangun jembatan layang seperti halnya di Desa Tumbang Nusa Kecamatan Jabiren Raya. Ini usulan masyarakat," kata Letting di Pulang Pisau.

Dikatakannya, dibangunnya jembatan tersebut bukan saja usulan dari masyarakat setempat, tetapi juga masyarakat beberapa kabupaten yang melalui jalan negara ini seperti Kabupaten Gunung Mas, Barito Timur, Barito Selatan, Barito Utara, dan Murung Raya. Usulan sudah disampaikan dalam kegiatan Amdal yang dilaksanakan pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah belum lama ini.

Masayarakat berharap usulan tersebut bisa diakomodir pemerintah provinsi dan pusat karena poros jalan negara ini menjadi cukup vital dalam membangun perekonomian di beberapa daerah.

Menurut Letting, banjir tahun ini tidak seperti pada tahun 2015 lalu, dimana kedalaman banjir di jalan tersebut mencapai pinggang orang dewasa.

Panjang ruas jalan yang terapar banjir setiap tahun mencapai 4 kilometer. Kondisi ini cukup memprihatinkan. Selain terjadi antrean panjang, dampak lainnya bisa mengakibatkan terganggunya transportasi dan kenaikan harga kebutuhan pokok.

Letting berharap, apabila usulan pembangunan jembatan layang ini disetujui jangan sampai jalan sebelumnya diabaikan tetapi tetap difungsionalkan. Hal tersebut agar tanah-tanah masyarakat disekitarnya tetap tidak mati dan bisa diolah oleh pemiliknya.