Margiono Apresiasi Bantuan Semua Pihak Sukseskan HKSN 2016

id Kalimantan Tengah, Kalteng, Margiono, Apresiasi Bantuan Semua Pihak Sukseskan HKSN, hksn, Ketua PWI Pusat, Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran

Margiono Apresiasi Bantuan Semua Pihak Sukseskan HKSN 2016

Ketua Panitia HKSN tahun 2016 Margiono (kiri) Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (tengah) dan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran (dua kanan) usai penandatanganan prasasti Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil di Palangka Raya, Senin (19/12/16). (F

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Ketua Panitia Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional tahun 2016 Margiono mengapresiasi dan berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu bahkan terlibat aktif mensukseskan puncak HKSN di Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah.

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran sampai harus terus menerus ke lapangan mengecek lokasi HKSN hingga memastikan telah tersedianya tiang listrik, kata Margiono saat Puncak Bulan Bhakti Kesetiakawanan Nasional 2016 di Balai Kota Palangka Raya, Senin.

"Wali Kota Palangka Raya Riban Satia juga sampai harus tidur pukul 03.00 wib hanya untuk mengecek sejumlah lokasi berbagai kegiatan di HKSN. Saya mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja keras sehingga semua kegiatan HKSN yang mencapai ratusan dapat terlaksana dengan baik," tambahnya.

Ketua PWI Pusat ini menyebut kesetiakawanan sosial mutlak diperlukan untuk menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa, karena menjadi modal sosial dalam membangkitkan ekonomi rakyat yang goalnya adalah kesejahteraan rakyat.

"Saya melihat antusiasme luar biasa dari berbagai pihak dalam menyambut HKSN dengan kegiatan nyata. Partisipasi TNI, Polri, Pemda, BUMN tercermin nyata dalam aksi sosial yang dilaksanakan selama bulan bhakti kesetiakawanan sosial," kata Margiono.

Sementara itu Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial (Dayasos) Kemensos Hartono Laras mengungkapkan dalam rangka HKSN ini pihaknya telah jauh-jauh hari mendorong masyarakat dan mitra kerja Kemensos untuk menggerakkan kembali semangat bergotong-royong. Yakni dengan menggelar kegiatan sosial di berbagai daerah seperti Batang, Surabaya, Muba, Jogjakarta, Makasar, dan daerah lainnya.

"Seluruh kegiatan dirancang oleh masyarakat dan untuk masyarakat," katanya.

Semangatnya adalah mengajak dan membangun kepedulian berbagai lembaga, organisasi, tokoh lintas pelaku dan badan usaha tumpah ruah dengan berbagai aktivitas saling bantu mengatasi masalah dan menggali potensi yang luar biasa ada di masyarakat," tambah Hartono.

Rangkaian perayaan HKSN dimulai pada Mulai 16 Desember melalui kegiatan Lintas Batas Kesetiakawanan Sosial (LBKS) Jelajah Borneo yang menempuh 4 etape yakni Etape I (16/12) menempuh rute Kab. Kotawaringin Barat (Pangkalan Bun) menuju Kab. Seruyan (Kec. Hanau), Etape II (16/12) menempuh rute Kab. Seruyan (Kec. Hanau) menuju Kab. Kotawaringin Timur (Sampit). Selanjutnya Etape III (17/12) dengan rute Kab. Kotawaringin Timur (Sampit) menuju Kab. Katingan (Kasongan), dan Etape IV (18/12) menempuh rute Kab. Katingan (Kasongan) menuju Kota Palangka Raya.

Di sepanjang rute LBKS dilakukan berbagai kegiatan sosial di antaranya penyerahan hak-hak sipil (akta nikah 100 pasangan dan akta kelahiran 100 orang), pemberian nustrisi untuk anak-anak dan lansia, penyerahan kaca mata baca, alat bantu kursi roda, tongkat kruk, walker, pengukuran tangan dan kaki palsu, perlengkapan SD dan SMP, sepatu sekolah, bantuan sosial Rutilahu, bantuan sandang untuk penerima PKH dan pencairan dana PKH.

"Besok, 20 Desember adalah Puncak Peringatan HKSN yang rencananya akan dibuka Presiden Joko Widodo bertempat di Di Lapangan Sanaman Mentikei. Dalam acara ini akan ada pawai budaya adat Dayak dan panggung hiburan rakyat, serta Penganugerahan Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Satya kepada Aparat Sipil Negara (ASN) dan Satya Lencana Kebhaktian Sosial untuk mereka yang mengabdi di bidang sosial kemanusiaan," demikian Hartono.