Bangun Laboratorium Kesehatan Daerah Terbesar di Kalteng, Ini Rencana Dinkes Kotim

id kotawaringin timur, dinkes kotim, Laboratorium Kesehatan Daerah, labkesda terbesar di kalteng

Bangun Laboratorium Kesehatan Daerah Terbesar di Kalteng, Ini Rencana Dinkes Kotim

Kepala Dinas Kesehatan Kotim, dr Faisal Novendra Cahyanto. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antara Kalteng) - Pemerintah kabupaten Kotawaringin Timur berencana membangun gedung baru untuk Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) yang digadang-gadang akan menjadi yang terbesar di provinsi Kalimantan Tengah.

"Mudah-mudahan tahun ini sudah bisa diputuskan dan pembangunannya dimulai di akhir tahun ini sehingga Kotawaringin Timur dapat mempunyai Labkesda terbesar di Kalimantan Tengah," kata Kepala Dinas Kesehatan dr Faisal Novendra Cahyanto di Sampit, Sabtu.

Kotawaringin Timur sudah memiliki kantor Labkesda yang cukup representatif di Jalan Seribu Dahan. Namun, kini jumlah warga yang memanfaatkan layanan di Labkesda terus meningkat sehingga antrean sering sampai ke luar gedung.

Selain itu, kontribusi Labkesda terhadap pendapatan asli daerah juga terus meningkat. Tidak berlebihan pemerintah daerah akan membangun gedung baru yang lebih besar untuk Labkesda demi peningkatan layanan kepada masyarakat.

"Dulu pengunjungnya hanya dua sampai tiga orang, tapi sekarang rata-rata di atas 100 orang setiap hari. Empat tahun lalu, pendapatan Labkesda hanya sekitar Rp300 juta, namun sekarang sudah mencapai Rp2 miliar setiap tahun," kata Faisal.

Gedung baru Labkesda Kotawaringin Timur Rencananya akan di bangun di Jalan MT Haryono Sampit. Saat ini di lokasi itu ada sejumlah pertokoan dan rumah yang dihuni warga. Pemerintah melakukan upaya persuasif untuk meminta warga yang menempati lokasi Itu segera pindah karena lokasi itu merupakan aset daerah dan akan dimanfaatkan untuk Labkesda.

Dinas Kesehatan sudah membuat surat kepada seluruh penghuni rumah dinas. Penghuni rumah dinas yang tidak memilih hak menempati nama dinas tersebut minta segera mengosongkan bangunan karena akan dibangun baru kepala pemerintah daerah.