Legislator : Pembangunan RSUD Muara Teweh Harus Sesuai Kontrak

id DPRD Barito Utara, DPRD Barut, DPRD Barut, RSUD Muara Teweh, Pembangunan RSUD Sesuai Kontrak

Legislator : Pembangunan RSUD Muara Teweh Harus Sesuai Kontrak

DPRD Kabupaten Barito Utara ketika melaksanakan rapat dengan pendapat (hearing) dengan pihak eksekutif, PWI Barito Utara, dan manajemen PT Jaya Konstruksi di DPRD setempat (Ist)

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Komisi C DPRD Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah mengingatkan kontraktor pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh PT Jaya Konstruksi untuk mengerjakan proyek sesuai dengan kontrak, supaya tidak memunculkan masalah dikemudian hari.

"Seingat saya, proyek ini semestinya selesai 2016 dan dibayar 2017. Saya berharap dalam waktu 390 hari proyek benar-benar bisa selesai. Saya berbicara sesuai dengan fakta, perlu pengawasan ekstra," kata Ketua Komisi C DPRD Barito Utara (Barut) Tajeri saat memimpin rapat dengar pendapat dengan pihak eksekutif, PWI Barito Utara, dan manajemen PT Jaya Konstruksi di DPRD setempat di Muara Teweh, Kamis.

Menurut Tajeri, DPRD maupun pers sama-sama menjalankan fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan dan fungsi tersebut dituangkan dalam salah satu kesimpulan rapat.

"Jadi semua pihak dipersilahkan memonitor atau mengawasi jalannya pembangunan RSUD Muara Teweh," kata Tajeri politisi Partai Gerindra ini.

Anggota Komisi C DPRD lainnya, Purman Jaya mengharapkan agar pembangunan RSUD Muara Teweh sesuai dengan standar operasi prosedur (SOP).

Penataan RSUD harus mampu memberikan kenyamanan kepada para pengunjung. Sedangkan bagi para pasien, khususnya Sal B diberi ruang yang lebih lapang.

"Diharapkan kontraktor dalam pelaksanaan proyek pembangunan RSUD Muara Teweh memperhatikan drainase dan kebersihan," kata Purman politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa itu

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Barito Utara yang diwakili Melpadona menyatakan, Pemkab Barito Utara menghendaki RSUD Muara Teweh yang representatif.

"Terima kasih kami ucapkan kepada PWI Barito Utara karena ikut memberikan kontribusi terhadap pelaksanaan pembangunan melalui fungsi pengawasan," kata istri Wakil Bupati Barito Utara ini.

Sementara itu, Direktur RSUD Muara Teweh drg Dwi Agus Setijowati menjelaskan, untuk mengakomodir kepentingan para keluarga pasien, khususnya yang berasal dari wilayah yang jauh, pihaknya akan membangun rumah singgah. Lokasi rumah singgah berada di belakang RSUD.

"Diharapkan pembangunan RSUD ini sesuai rencana tanpa ada kendala di lapangan," katanya.