Anggaran Pembangunan UPT Pendidikan Sebesar Rp200 Juta di Barut 'Hilang'?

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah menyoroti anggaran untuk pembangunan unit pelaksana teknis Pendidikan Kecamatan Montallat yang dialokasikan Rp200 juta dalam APBD tahun 2017 pada Dinas Pendidikan setempat `hilang`.

"Hilangnya anggaran tersebut diduga dialihkan ke pos pembangunan lainnya yang diduga tanpa sepengetahuan dan persetujuan anggota DPRD," kata Ketua Komisi I DPRD Barito Utara, Taufik Nugraha kepada wartawan di Muara Teweh, Jumat.

Menurut Taufik, seharusnya pihak UPT Pendidikan lebih diperhatikan, karena ditempati para pengawas guru. Dan berdasarkan peninjauan beberapa waktu lalu sebelumnya, dia melihat sendiri bahwa bangunan UPT Montallat sudah tidak layak lagi dan dinding bangunan juga berlobang.

"Bangunananya sudah tidak layak. Kenapa tidak segera diperhatikan? Apakah ada yang dianggap lebih penting?. Kami meminta Badan Musyawarah memanggil dinas terkait sehubungan dengan hal tersebut untuk mempertanyakan kenapa UPT tidak dibangun," kata Taufik yang juga politisi dari PDI Perjuangan ini.

Anggota DPRD lainnya, Lahmudin dengan tegas mengatakan bahwa anggaran untuk rehab UPT Kecamatan Montallat ini sudah dibahas bersama antara Legislatif dan Eksekutif dan telah disetujui. Namun entah mengapa anggaran untuk pembangunan tersebut bisa sampai menghilang.

"Saya masih ingat sudah dimasuk dalam APBD 2017. Waktu itu anggarannya kurang lebih Rp200 juta untuk tahap pertama. Tapi sekarang tidak ada lagi," kata Lahmudin anggota DPRD dari Dapil IV yang meliputi Kecamatan Gunung Timang dan Montallat yang juga politisi dari PAN ini, seraya mengatakan untuk permasalahan ini perlu penjelasan dari dinas teknis, khususnya bagian perencanaan hingga mengubah anggaran.

Secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara, Masdulhaq mengaku, tidak mengetahui dari awal anggaran tersebut. sebab ketika masuk sebagai kepala Dinas Pendidikan, anggaran APBD 2017 sudah diketok atau pembahasan itu sewaktu masih dijabat oleh Kadisdik terdahulu Elpi Elpannop.

"Saya tidak tahu terkait anggaran tersebut, saya baru menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan," jelasnya.