Palangka Raya (Antara Kalteng) - Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah menggerebek rumah pria bertato berinisial AS (35) di Jalan Bondol XIX, Kota Palangka Raya karena penyimpan narkoba jenis sabu siap edar seberat 3,92 gram.
"Petugas yang melakukan penggeledahan di kediaman AS ini berhasil menemukan narkoba yang sengaja di simpan pelaku di sebuah selendang yang berada di dekatnya. Selain di selendang sebelumnya petugas menemukan sabu yang disimpan di badan," kata Dirnarkoba Polda Kalteng sekaligus Kepala Operasi Antik Telabang 2017 Kombes Pol Agustinus Suprianto melalui Kaposko II AKBP H. Hartoyo, di Palangka Raya, Minggu.
Penangkapan AS tersebut dilakukan Sabtu malam. AS yang diduga masuk dalam Target Operasi Antik Telabang tersebut diintai petugas karena diduga kuat sebagai pengedar narkoba.
"Selama 14 hari operasi antik telabang 2017 ini kita berhasil mengamankan 10 paket dari tangan pelaku. Tentunya kita tidak mau berhenti sampai disini saja dalam pengungkapan narkoba di wilayah hukum Polda Kalteng, karena diduga kuat peredaran narkoba sudah marak dilakukan oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab," katanya.
Dalam kasus ini, pihak kepolisian setempat mengembangkan kasus tersebut. Pihaknya juga terus mengorek informasi dari pelaku yang diduga kuat sudah piawai dalam menjalankan aksinya selama ini.
"Pelaku kini masih menjalani pemeriksaan intensif di Direktorat Narkoba Polda Kalteng. Untuk bisa menangkap bandar di atas pelaku, mengumpulkan informasi dari AS untuk menggulung para bandar narkoba selama ini yang sudah membuat rusak masyarakat," ucapnya.
Sebelumnya Kapolda Kalimantan Tengah Brigjen Pol Anang Revandoko memerintahkan anggotanya agar mempersempit ruang gerak peredaran di wilayah hukum yang menjadi tanggung jawabnya.
"Peredaran narkoba di Kalteng ini harus dipersempit ruang geraknya. Kita jangan kalah dengan para bandar narkoba yang dengan seenaknya mengedarkan barang haram tersebut," tegasnya.
Berita Terkait
Seorang pria babak belur dihakimi massa, diduga lecehkan enam anak laki-laki
Kamis, 9 Mei 2024 23:56 Wib
Keluarga korban meninggal akibat senioritas STIP belum dihubungi keluarga pelaku
Kamis, 9 Mei 2024 23:51 Wib
Kritik uang kuliah tinggi, Rektor UNRI cabut laporan mahasiswanya
Kamis, 9 Mei 2024 23:45 Wib
Seorang wanita di Riau tega beri anak tiri dengan racun tikus
Kamis, 9 Mei 2024 23:42 Wib
Lelang trofi bola emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986
Kamis, 9 Mei 2024 23:35 Wib
Protes ke wasit, Shin Tae-yong mendapat kartu merah
Kamis, 9 Mei 2024 23:06 Wib
Garuda muda gagal amankan tiket ke Olimpiade usai dikalahkan Guinea
Kamis, 9 Mei 2024 23:04 Wib
Jokowi harap Hari Kenaikan Yesus Kristus jadi inspirasi nilai kasih
Kamis, 9 Mei 2024 23:01 Wib