Sampit (Antara Kalteng) - Rumah Betang Tumbang Gagu di Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menjadi nominator situs bersejarah terpopuler dalam ajang Anugerah Pesonal Indonesia (API) 2017.
"Ini menjadi kebanggaan luar biasa, tidak hanya bagi masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur, tetapi juga Provinsi Kalimantan Tengah karena ini sebuah pengakuan terhadap budaya masyarakat kita," kata Bupati H Supian Hadi melalui Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Publik Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur, Multazam di Sampit, Senin.
Makanya tambahnya, semua pihak harus memberikan dukungan agar Betang Tumbang Gagu terpilih menjadi situs sejarah terpopuler dan meraih penghargaan Anugerah Pesona Indonesia.
Rumah Betang Tumbang Gagu merupakan rumah khas suku Dayak Kalimantan Tengah. Rumah panggung yang seluruhnya terbuat dari kayu ulin atau kayu besi itu berusia lebih dari 100 tahun dan hingga kini masih dijaga dengan baik oleh ahli waris dan pemerintah daerah.
Dulunya, rumah betang menjadi tempat tinggal beberapa keluarga yang berbeda latar belakang suku dan agama, namun tetap hidup rukun dan saling mengasihi sebagai sebuah keluarga besar. Rumah berukuran besar yang memiliki banyak kamar dan ruang keluarga ini menjadi gambaran betapa tingginya toleransi dan penghargaan masyarakat suku Dayak terhadap orang lain, terlebih kepada tamu.
Rumah betang Tumbang Gagu sudah banyak dikunjungi wisatawan asing. Masuknya rumah betang Tumbang Gagu sebagai nominator API 2017 diharapkan membuat objek wisata budaya ini makin dikenal luas sehingga menjadi objek wisata favorit wisatawan.
Anugerah Pesona Indonesia merupakan rangkaian kegiatan tahunan yang diselenggarakan dalam upaya membangkitkan apresiasi masyarakat terhadap Pariwisata Indonesia. Disamping itu penyelenggaraan API juga bertujuan untuk mendorong peran serta berbagai pihak, terutama pemerintah daerah untuk lebih berupaya dalam mempromosikan pariwisata di daerah masing-masing.
Ada 15 kategori objek wisata yang akan diberi penghargaan. Rumah betang Tumbang Gagu masuk dalam 10 nominator untuk kategori Situs Sejarah Terpopuler 2017.
Untuk memenangi kategori ini, Rumah Betang Tumbang Gagu harus bersaing dengan objek wisata lain yakni Gambar Cadas Gua Karst Kabupaten Kutai, Istana Maimun Kota Medan, Istana Siak Sri Indrapura Kabupaten Siak, Komplek Situs Muarajambi Kabupaten Muaro Jambi, Museum Joang`45 Jakarta Pusat, Patilasan Kraton Pajang Kota Solo, Pulau SumSum Kabupaten Pulau Morotai, situs Gunung Padang Kabupaten Cianjur dan Tapurarang Kabupaten Fakfak.
"Kami meminta dukungan seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Kalimantan Tengah dengan memberikan suara untuk rumah betang Tumbang Gagu. Ini juga untuk mendukung pengembangan pariwisata Kalimantan Tengah," tambah Multazam.
Pemberian dukungan dalam pelaksanaan pemungutan suara (vote) juga dilakukan penambahan akses. Dukungan bisa dilakukan melalui web vote secara online di website http://www.anugrahpesonaindonesia.com atau mengirim pesan singkat dengan mengetik "API 3H" dan mengirimnya ke nomor 99386.
Periode pemungutan suara (voting) dibuka pada tanggal 1 Juni 2017 sampai 31 Oktober 2017. Kemudian rangkaian kegiatan API 2017 akan ditutup dengan penyelenggaraan Malam Penghargaan yang akan dilaksanakan pada bulan November 2017.
Berita Terkait
Akibat terik matahari, seorang lansia di Palangka Raya pingsan saat mancing
Rabu, 24 April 2024 0:09 Wib
DPRD Palangka Raya dorong masyarakat manfaatkan layanan MPP 'Huma Betang'
Kamis, 23 November 2023 21:06 Wib
Betang Tumbang Gagu dan rumah Kai Jungkir jadi cagar budaya Kotim
Jumat, 17 November 2023 18:46 Wib
Huma Betang Bandar simbol persatuan dalam keberagaman di Pulang Pisau
Rabu, 15 November 2023 5:40 Wib
Kehadiran Betang Badar di Pulpis dapat bantu hak-hak masyarakat
Selasa, 14 November 2023 16:39 Wib
DPRD Palangka Raya minta pemkot tambah layanan di MPP Huma Betang
Senin, 6 November 2023 20:35 Wib
Hotel ini hadirkan konsep Rumah Betang yang terinspirasi rumah suku Dayak
Kamis, 26 Oktober 2023 9:58 Wib
PN Palangka Raya tak berwenang mengadili dua gugatan ke CU Betang Asi
Minggu, 8 Oktober 2023 20:51 Wib