Mantap! Kapolres Yakin Tim CRT Bantu Tekan Tingkat Kejahatan di Kotim

Sampit (Antara Kalteng) - Kapolres Kotawaringin Timur, Kalteng, AKBP Muchtar Supiandi Siregar mengatakan, kehadiran tim khusus, yakni Crisis Response Team atau CRT cukup efektif membantu menekan tingkat kejahatan di daerah itu.

"Angka kriminalitas turun sekali. CRT ini adalah tim untuk menekan seluruh bentuk kejahatan. Mereka merupakan anggota pilihan dan terbaik di Polres Kotawaringin Timur," kata Muchtar usai upacara peringatan hari ulang tahun ke-71 Bhayangkara di Taman Kota Sampit, Senin.

Polda Kalimantan Tengah membentuk tim Crisis Response Team atau CRT yang kemudian diikuti di tingkat Polres. Untuk di Polres Kotawaringin Timur, tim ini diberi nama CRT Camar yang mengambil filosofi burung cantik namun matanya tajam mengincar target, yang melambangkan ketegasan dan keberanian namun tetap humanis.

Usai upacara, Polres Kotawaringin Timur menampilkan kemampuan CRT Camar dalam sebuah simulasi. Skenarionya adalah upaya membongkar persembunyian banda besar narkoba yang meresahkan masyarakat.

Tim bersenjata lengkap itu dengan sigap melumpuhkan, bahkan menembak mati bandar narkoba yang menyandera warga. Simulasi ini menggambarkan ketegasan polisi terhadap pelaku kejahatan, apalagi yang membahayakan nyawa orang lain.

"Simulasi tadi itu sudah skenario tingkat tinggi. Yang melawan ada sampai ditembak mati. Kami tegas terhadap bandar narkoba, apalagi kalau sampai menyandera," tegas Muchtar.

Seluruh jajaran Polres Kotawaringin Timur meningkatkan pengamanan untuk menekan kejahatan di daerah ini. Patroli ditingkatkan untuk mempersempit ruang gerak dan kesempatan pelaku kejahatan menjalankan niatnya.

Masyarakat diminta membantu kepolisian dengan segera melaporkan jika ada orang atau kelompok yang mencurigakan. Kewaspadaan sejak dini dapat mencegah terjadinya tindak kejahatan.