Pemkab Kapuas Gratiskan Ongkos Kesehatan dan Bus CJH

id kapuas, bupati kapuas, Gratiskan Ongkos Kesehatan dan Bus CJH, ben brahim

Pemkab Kapuas Gratiskan Ongkos Kesehatan dan Bus CJH

bersama calon Jamaah Haji saat membuka pelaksanaan manasik haji di Masjid Agung Al Mukarram Kuala Kapuas. Senin (10/7/17). (Foto Antara Kalteng/Ahmad Effendi)

Kuala Kapuas (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah tahun ini mengratiskan pemeriksaan kesehatan dan tansportasi bus pulang pergi dari Kuala Kapuas ke embarkasi haji di Palangka Raya 287 calon haji.

Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat, di Masjid Agung Al Mukarram Amanah Jalan Tambun Bungai, Senin, mengatakan bahwa jamaah calon haji di Kabupaten Kapuas cenderung meningkat yang mana hal tersebut menandakan bahwa masyarakat semakin mampu dan punya tekad yang kuat untuk beribadah haji.

Pada kesempatan itu dirinya juga minta kepada seluruh jamaah untuk di doakan agar selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam memimpin. 

"Doakan agar kami diberikan kesehatan dan kemudahan dalam memimpin Kabupaten Kapuas serta Kapuas selalu dalam kedamaian, ketentraman dan dalam kebersamaan karena kita semua bersaudara," kata Ben

Sementara itu Asyhadi, M.Pd selaku Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Kapuas menjelaskan peserta bimbingan haji bagi calon haji tahun 2017 sebanyak 284 ditambah petugas TPHD Kabupaten Kapuas sebanyak 3 orang sehingga total  287 orang. Mereka terdiri dari 155 perempuan dan 132 laki-laki.

"Bimbingan ini dilaksanakan selama 10 hari dari tanggal 10 sampai 19 Juli 2017. Kemudian pemeriksanaan kesehatan tahap II akan dilaksanakan tanggal 20 Juli 2017 bertempat di Aula Kantor Bupati Kapuas Jalan Pemuda Km 5,5," ungkapnya.

Kemudian untuk keberangkatan menuju embarkasi haji antara Kota Palangka Raya tanggal 10 Agustus 2017 tergabung dalam kloter 9 dengan Kabupaten Seruyan dan Gunung Mas, sehingga total jamaah 325 orang.

Kepala Kemenag Kabupaten Kapuas Drs H Ahmad Bahruni, M.AP menjelaskan maksud dan tujuan bimbingan haji ini guna memberikan pemantapan mental dan pengetahuan tentang tata cara melaksanakan ibadah haji sehingga sesuai dengan syariat Islam.

"Ini pemantapan mental dan pengetahuan. Kita ingin calon haji nanti terhindar dari kesalahan dalam beribadah dan mendapatkan haji maqbul dan mabrur," katanya.