Masyarakat Sampit Temukan Penggaris Simbol Partai Komunis

id penggaris simbol palu arit, kodim sampit, Letkol Inf I Gede Putra Yasa

Masyarakat Sampit Temukan Penggaris Simbol Partai Komunis

Komandan Kodim 1015 Sampit, Letkol Inf I Gede Putrayasa (FOTO ANTARA Kalteng/Norjani)

Sampit (Antara Kalteng) - Masyarakat Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah menemukan penggaris yang berisi gambar lubang menyerupai palu dan arit yang sering diidentikkan dengan simbol partai komunis Indonesia.

"Kasus ini masih kami selidiki. Barang buktinya sudah kami amankan dan meminta keterangan saksi untuk menelusuri asal barang," kata Komandan Kodim 1015 Sampit, Letkol Inf I Gede Putra Yasa di Sampit, Rabu.

Penggaris berwarna merah muda itu ditemukan di arena permainan sebuah mall di Sampit. Penggaris itu didapatkan dengan menukarkan kupon dari berbagai permainan yang ada di tempat itu.

Salah seorang warga awalnya tidak curiga ketika anaknya menukarkan kupon dengan sebuah penggaris. Secara tidak sengaja, dia melihat di pojok penggaris terdapat lubang yang menyerupai bentuk palu dan arit yang sering diidentikkan dengan simbol partai komunis yang pernah tumbuh di Indonesia.

Menurut Putra Yasa, pihak pengelola arena permainan itu mengaku ada 36 penggaris yang terdapat simbol dan logo yang dilarang negara.

Terdapat 15 penggaris sudah terlanjur ditukarkan oleh warga, sisanya kemudian diamankan, lalu dimusnahkan dan hanya disisakan satu untuk barang bukti.

"Kami masih menelusuri penyuplainya siapa dan darimana barangnya. Ini masih dalam penyelidikan kami," tegas Putra Yasa.

Putra Yasa meminta masyarakat turut memerhatikan masalah ini. Jika mengetahui ada benda atau aktivitas kelompok terlarang, masyarakat diharapkan segera melapor kepada aparat penegak hukum agar segera diselidiki.

Sementara itu, temuan penggaris yang terdapat gambar menyerupai simbol partai komunis, langsung merebak di media sosial. Masyarakat memberi respons yang sama yakni meningkatkan kewaspadaan serta menolak munculnya partai komunis di Indonesia.