Pemkab Barut Terapkan Pembayaran Retribusi Pasar Lewat Bank

id Pemkab Barut, Hajrannor, Pembayaran Retribusi Pasar, Bank

Pemkab Barut Terapkan Pembayaran Retribusi Pasar Lewat Bank

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Barito Utara, Hajrannor. (Istimewa)

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah merencanakan menerapkan pembayaran retribusi pasar melalui bank yang ditunjuk guna memudahkan pelayanan terhadap para pedagang pasar.

"Rencana peluncuran (launching) tersebut segera dilakukan karena sudah dilaporkan kepada Bupati Barito Utara Nadalsyah dan tinggal menunggu waktu atau jadwal yang tepat untuk kegiatan peresmian pembayaran melalui bank," kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Barito Utara (Barut) Hajrannor di Muara Teweh, Kamis.

Menurut Hajrannor, dalam kegiatan peluncuran pembayaran retribusi pedagang pasar ini, pihaknya bekerja sama dengan Bank BRI Cabang Muara Teweh. Rencananya kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman Pasar Gembira Muara Teweh.

Kerjasama pembayaran lewat bank ini sehubungan adanya usulan dan masukan serta banyaknya keluhan para pedagang pasar yang menyatakan terlalu sibuk, sehingga tidak dapat datang melakukan pembayaran retribusi ke Dinas Perdagangan dan Perindustrian setempat.

"Dengan adanya kerja sama ini, harapannya para pedagang tidak lagi melakukan penyetoran uang retribusi pasar lewat oknum petugas Dinas Perdagangan dan Perindustrian, tetapi mereka cukup dengan mendatangi Kantor BRI terdekat ataupun melakukan transaksi melalui transfer ke rekening bank BRI, baik transfer secara elektronik ataupun melalui SMS Banking," katanya.

Sehingga ke depannya, kata dia, tidak ada lagi keluhan atas alasan kesibukan, karena tidak dapat meninggalkan toko serta tidak perlu lagi pedagang sampai menutup toko jualannya hanya karena untuk membayar retribusi. Para pedagang yang mengalami tunggakan pembayaran juga akan mendapat SMS peringatan dari pihak bank nantinya.

"Untuk itu, kita masih terus mendata para pedagang, termasuk juga nomor htelepon seluler yang bisa dihubungi pihak bank sehingga dimasukan dan dapat menerima SMS peringatan apabila terjadi peningkatan. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan memberi kemudahan serta peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) khususnya dari sektor retribusi," kata Hajrannor.

Pimpinan Cabang BRI Muara Teweh Faizal Risqi mengatakan, pada prinsipnya pihaknya sudah sangat siap dengan kerja sama tersebut. Semua itu adalah untuk memudahkan pelayanan bagi para pedagang itu sendiri dalam melaksanakan usaha perdagangan/perniagaan di pasar.

Kerja sama ini tidak hanya dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian saja, akan tetapi ada beberapa instansi lagi yang akan melakukan kerjasama seperti PDAM, dan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BPPD).

"Ini semua adalah untuk melatih para pedagang tidak terlalu banyak membawa uang tunai, namun transaksinya dilakukan secara bank," ujarnya.