Sampit (Antara Kalteng) - Komandan Korem 102/Panju Panjung Kolonel Arm Muhammad Naudi Nurdika mengingatkan masyarakat Kalimantan Tengah tidak membawa isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) dalam pemilihan kepala daerah.
"Sejak dulu Indonesia sudah dihuni beragam suku, agama, ras dan lainnya, jadi tidak perlu dipermasalahkan. Harus saling menghargai. Perbedaan ini jangan dibawa ke politik," kata Naudi di Sampit, Kamis.
Ada 10 kabupaten dan satu kota di Kalimantan Tengah yang akan menggelar pemilihan kepala daerah serentak pada 2018 nanti.
Suhu politik di daerah-daerah itu diperkirakan akan meningkat sehingga dikhawatirkan berdampak terhadap situasi keamanan dan ketertiban.
Danrem minta masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan isu-isu yang bisa memicu konflik dan berharap tetap kompak agar pihak-pihak yang ingin mengganggu keamanan dan ketertiban daerah, tidak berhasil menjalankan aksinya karena masyarakat tidak mudah diprovokasi.
Isu SARA sangat rawan digunakan untuk mempengaruhi masyarakat, namun sangat rawan pula menimbulkan gesekan dan konflik.
Untuk itulah masyarakat diimbau tidak mudah terpengaruh karena perbedaan suku, agama dan ras adalah hal biasa yang tidak perlu dipermasalahkan.
Menurut Naudi, hingga saat ini kondisi Kalimantan Tengah sangat kondusif dan masyarakat diimbau bersama-sama untuk turut menjaga agar keamanan dan ketertiban selalu terjaga.
"Pilihan boleh beda tapi janganlah perbedaan itu menjadi perselisihan. Perbedaan itu justru menjadi kekayaan dan menjadi perekat persatuan," tambah Naudi.
Untuk mengantisipasi gangguan saat pemilihan kepala daerah serentak nanti, jajaran TNI sudah lokasi-lokasi yang diperkirakan rawan konflik.
Upaya-upaya pencegahan akan dilakukan bersama semua pihak, khususnya masyarakat.
Keamanan daerah harus selalu dijaga karena saling berkaitan dengan kesejahteraan. Jika keamanan dan kesejahteraan terganggu maka akan berdampak pada meningkatnya angka kriminalitas.
Berita Terkait
Kominfo: 4,8 juta konten negatif diblokir sejak 2018
Jumat, 23 Februari 2024 10:40 Wib
Pemkab Lamandau menggelar sosialisasi penguatan implementasi Perpres Nomor 50 Tahun 2018
Jumat, 13 Oktober 2023 11:52 Wib
PT SLK bantu perbaikan jalan di Tumbang Kajuei sejak 2018
Kamis, 28 September 2023 8:34 Wib
Polri tetapkan enam tersangka mafia bola Liga 2
Rabu, 27 September 2023 19:48 Wib
Menteri ATR sebut ada 305 kasus mafia tanah selama 2018-2020
Jumat, 24 Maret 2023 16:51 Wib
Ampera ajak seluruh elemen di Bartim tuntaskan visi-misi 2018-2023
Kamis, 5 Januari 2023 17:11 Wib
Bupati kenang almarhum Darmaji berjasa untuk Murung Raya
Jumat, 16 September 2022 5:41 Wib
Aspekpir sebut Permentan No 01/2018 lindungi TBS sawit petani
Senin, 5 September 2022 12:59 Wib