Muara Teweh (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa setempat menggelar workshop generasi sehat dan cerdas
"Pemerintah tak henti-hentinya bertekad untuk mewujudkan tujuan pembangunan milenium indonesia melalui berbagai upaya dalam segala bidang, di antaranya melalui penguatan pelaksanaan program-program penanggulangan kemiskinan dan penanganan daerah tertinggal," kata Bupati Barito Utara (Barut) Nadalsyah, Kamis.
Hal itu disampaikan melalui sambutannya dibacakan Asisten Bidang Administrasi Umum Setda setempat Fauzul Risma di Muara Teweh.
Kegiatan workshop tersebut dihadiri Ketua TP PKK Barito Utara, Hj Sri Hidayati, Sekdissos PMD, Eveready Noor, spesialis Miss Program Generasi Sehat dan Cerdas Kalteng, fasilitator dan peserta workshop.
Menurut dia, sejak tahun 2007 lalu, pemerintah telah melaksanakan program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perdesaan (PMPM-MP). Prioritas kegiatan ini lebih memperkuat peningkatan kemajuan ekonomi masyarakat serta infrastruktur desa.
"Program PNPM-MP di Kabupaten Barito Utara pelaksanaannya di sembilan kecamatan dan pengakhiran pada tahun 2014. Selanjutnya dalam rangka memperluas dan mempertajam peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya di pedesaan," katanya.
Dia mengatakan kemudian di tahun itu (2014) hingga berjalan hingga saat ini dilanjutkan dengan program generasi sehat dan cerdas dengan fokus bidang pendidikan dan kesehatan di empat kecamatan, yaitu kecamatan Lahei, Montallat, Teweh Timur dan Gunung Purei.
"Ada pengalaman berharga dari program PNPM-MP tersebut yang diharapkan dapat secara berkelanjutan untuk dipelihara dan dijadikan pengalaman lebih lanjut sehingga menjadi refernsi dalam pelaksanaan program generasi sehat dan cerdas," katanya.
Menurutnya, progran PNPM-MP maupun program generasi sehat dan cerdas memperkenalkan suatu model proses perencanaan pembangunan partisipatif dengan berbasis pelibatan masyarakat sebagai pelaku atau subyek dalam pembangunan dengan berazas DOUM yaitu Dari, Oleh dan Untuk Masyarakat sehingga semakin bermanfaat dalam rangka pembangunan desa dan peningkatan kesejahteraan pedesaan.
"Dengan adanya model ini diharapkan semua jajaran pelaku keentingan baik kabupaten, kecamatan dan desa dapat memanfaatkan momentum ini menjadi suatu momentum yang berharga. Sehingga dapat mendukung pembangunan yang berdampak positif bagi masyarakat. Untuk itu diharapkan para peserta berperan aktif secara optimal mengikuti kegitan ini," demikian Bupati Nadalsyah.
Berita Terkait
Tiga ormas di Barut dukung Akhmad Gunadi sebagai bakal calon bupati
Jumat, 3 Mei 2024 19:37 Wib
Pj Bupati Barut terima penghargaan dari Menteri Dikbudristek
Jumat, 3 Mei 2024 16:42 Wib
KPU Barut: Calon terpilih anggota DPRD wajib laporkan LHKPN
Kamis, 2 Mei 2024 20:11 Wib
DPRD Barut apresiasi Museum Balanga gelar pameran keliling
Rabu, 1 Mei 2024 6:04 Wib
Pemkab Barut rakor optimalisasi lahan rawa dan pertambahan areal tanam
Selasa, 30 April 2024 8:02 Wib
DPRD Barut rapat paripurna penyampaian Raperda Pengelolaan Sampah
Senin, 29 April 2024 16:59 Wib
Imigrasi-Pemkab Barut koordinasikan sarana Unit Kerja Keimigrasian
Jumat, 26 April 2024 14:54 Wib
Timnas Indonesia U-23 cetak sejarah baru
Jumat, 26 April 2024 5:38 Wib