Bupati Bartim Buka Temu Osis ke XII 2017

id Bupati Batim, Ampera AY Mebas, Temu Osis ke XII 2017

Bupati Bartim Buka Temu Osis ke XII 2017

Bupati Bartim Ampera AY Mebas memotong nasi tumpeng sebagai syukuran terlaksananya temu osis se-DAS Barito ke XII dan HUT SMAN 1 Tamiang Layang ke 54 tahun di panggung halaman sekolah setempat, Sabtu (21/10/17). (Foto Antara Kalteng/Habibullah)

Tamiang Layang (Antara Kalteng) - Bupati Barito Timur Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas membuka secara resmi temu Osis ke XII 2017 di SMAN 1 Tamiang Layang, Sabtu.

Ampera mengatakan, dengan terlaksananya temu Osis tersebut maka perlu ditingkatkan kreatifitas dan sportivitas dengan wujud pendidikan karakter dam budi pekerti kepada dan dari insan literat.

"Even ini saya harapkan menjadi wahana untuk menumbuhkan semangat dan motivasi dalam mewujudkan pengembangan nilai-nilai seni, budaya dan olah raga," katanya. 

Menurutnya, Indonesia dikenal oleh masyarakat pada culture knowledge yakni tingkat kesadaran budaya tentang ilmu pengetahuan, culture behavior yakni perilaku budaya untuk belajar menjadi terpelajar dan culture artifact yakni budaya artefak atau benda benda bersejarah.

Ketiga kultur itu hendaknya bisa diimplementasikan dengan menjadjkan sebagai pedoman untuk berprilaku, baik secara internal maupun eksternal. 

Nilai nilai luhur budaya bangsa tersebut, dirangkum dari puncak-puncak kebudayaan yang hidup, tumbuh dan ditengah-tengah masyarakat. Hakikat multikultutal bangsa yakni suatu paham yang mengakui dan mengagungkan perbedaan kesederajatan, demi keutuhan bangsa dan negara. 

"Dalam pertemuan osis ini, kita patut bersyukur karena kemajemukan penduduknya, membuat daerah kita menyimpan potensi budaya untuk bisa dikembangkan dengan dikemas dengan baik akan menjadi aset yang tidak ternilai harganya," katanya.

Ampera juga berpendapat, temu osis yang dilaksanakan itu juga sebagai salah satu wujud nyata dari kepedulian  masyarakat dan Pemerintah untuk melestarikan dan mengembangkan nilai seni, budaya dan olah raga dalam rangka memperkuat budaya nasional.