Danrem 102: TMMD Sejalan Dengan Program Presiden

Buntok (Antara Kalteng) - Komandan Korem 102 Panju Panjung, Kolonel Arm M Naudi Nurdika mengatakan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sejalan dengan program Presiden RI Joko Widodo.

"Kegiatan TMMD ini sejalan dengan program Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo," katanya usai kegiatan penutupan TMMD di Desa Buyui, Kecamatan Gunung Bintang Awai, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Kamis.

Karena lanjut Danrem 102 Panju Panjung, program TNI Manunggal Membangun Desa ini merupakan kegiatan membangun dari desa pinggiran.

"Kegiatan TMMD tersebut berupa pembangunan jalan, dan jembatan. Ini sangat penting, sebab infrastruktur merupakan salah satu kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Adapun kegiatan TMMD yang dilaksanakan di Barsel ini berupa kegiatan fisik, dan non fisik. Untuk kegiatan fisik berupa pembukaan Jalan dari desa Buyui menuju desa Bintang Ara, Kecamatan Gunung Bintang Awai sepanjang 5,1 kilometer.

Sedangkan non fisik berupa pembagian sembako, pengobatan massal, pelayanan KB dari instansi terkait, penyuluhan bahaya narkoba, termasuk melaksanakan penyuluhan pertanian, dan perkebunan, serta penyuluhan kesadaran bela negara, dan kamtibmas.

"Dengan terbangunnya badan jalan, maka masyarakat yang sebelumnya melalui jalur sungai dengan jarak tempuh 1, 5 jam, sekarang bisa ditempuh dengan waktu 15 menit melalui akses jalan darat,"tambah dia.

Sementara Bupati Barito Selatan, Eddy Raya Samsuri pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada pihak TNI yang telah melaksanakan kegiatan TMMD di wilayah Barito Selatan ini.

"Kedepan kita akan melaksanakan program yang sama untuk menerobos keterisolasian di beberapa desa di daerah ini," ujar Bupati.

Dengan demikian, maka ke depannya, akses darat semua desa di wilayah setempat bisa terhubung, sehingga memudahkan masyarakat, dan secara otomatis akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.

Acara penutupan kegiatan TMMD ke 100 yang berlangsung di Desa Buyui tersebut dihadiri Wakil Bupati Barito Selatan, Satya Titiek Atyani Djoedir, anggota DPRD, dan masyarakat setempat.