Para pahlawan Indonesia saat berjuang mati-matian merebut kemerdekaan dari penjajah sama sekali tidak pernah melihat atau mempermasalahkan latarbelakang anak bangsa, kata Hardy saat mengikuti ziarah dan tabur bunga dalam rangka memeringati Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Sanaman Lampang Kota Palangka Raya, Jumat.
"Kita mengajak semua pihak, jangan mudah terprovokasi oleh isu yang dapat memecah belah persatuan. Perbedaan harus menjadi kekuatan besar untuk memelihara dan membangun daerah dan bangsa," tambahnya.
Veteran ini menyebut perjuangan rakyat Indonesia merebut kemerdekaan dari tangan penjajah di masa lalu sangat berat. Namun, kondisi saat ini juga tidak kalah berat karena ancaman yang datang tidak hanya dari luar, melainkan dari dalam negeri sendiri.
Dia mengatakan perbedaan suku, agama, ras dan antargolongan (SARA), sering dimunculkan secara terbuka dan dipertentangkan sehingga memicu konflik. Hal ini sangat rawan dimanfaatkan pihak lain untuk menghancurkan kekuatan persatuan rakyat Indonesia.
"Dulu itu perbedaan SARA atau lainnya justru jadi kekuatan. Rakyat berjuang bersama menjadi satu kekuatan sehingga berhasil mengusir penjajah dan kemerdekaan bisa diraih. Tidak ada hanya mementingkan diri sendiri, semua bersatu padu," kata Hardy.
Sekjen LVRI Kalteng ini pun menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh berbagai upaya generasi muda mengisi kemerdekaan dengan memajukan pembangunan di berbagai sektor agar kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia seperti yang diinginkan para pahlawan dapat terwujud.
"Kita harus mengisi kemerdekaan dengan kemampuan yang kita miliki. Terpenting itu, persatuan dan kesatuan tetap kokoh. Sebab, persatuan yang kokoh lah kemajuan pembangunan dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia bisa terwujud," kata Hardy.
Ziarah dan Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan Sanaman Lampang dipimpin Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Said Ismail, dengan dihadiri Danrem 102 Panju Panjung Kolonel Arm M Naudi Nurdika, Wakil Wali Kota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio, sejumlah kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kota Palangka Raya.
Sejumlah pengurus Legium Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kalimantan Tengah juga turut hadir dalam ziarah dan ikut menaburkan bunga ke makam para pahlawan tersebut.