Ratusan Kader PDIP Kalselteng Dikumpulkan di Palangka Raya, Ada Apa Ya?

id Atu Narang, PDIP Kalteng, Ratusan Kader PDIP Kalselteng

Ratusan Kader PDIP Kalselteng Dikumpulkan di Palangka Raya, Ada Apa Ya?

Seluruh Pengurus dan kader PDIP Kalteng turut hadir pada pembukaan TOT Kalteng-Kalsel di Palangka Raya, Jumat (10/11/17). Ist

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Sebanyak 345 kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Provinsi Kalimantan Selatan dan Tengah  berkumpul di Asrama Haji Kota Palangka Raya dari, Jumat - Minggu (12/11/17).

Berkumpulnya ratusan kader banteng moncong putih ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas dan kemampuan dalam menghadapi berbagai agenda politik yang akan dilaksanakan pada tahun 2018 dan 2019.

"Partai akan menghadapi pekerjaan yang cukup berat kedepan. Ada sejumlah momen pesta demokrasi yang mesti dihadapi," kata Ketua DPD PDI-P Kalteng R Atu Narang di Palangka Raya, belum lama ini.

Ketua DPRD Kalteng tiga periode ini mencontohkan agenda politik yang akan dihadapi adalah Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), pemilihan legislatif serta presiden, sehingga menjadi tugas pokok PDI-P untuk berupaya agar bisa lebih maksimal dan lebih baik.

Dia menegaskan bahwa PDI-P tidak muluk-muluk soal target. Sebab, Kalteng sendiri, kemenangan menjadi target mutlak yang mesti terealisasi. Jadi, para kader dan seluruh unsur terkait bekerja sesuai aturan-aturan yang ditetapkan.

"Keberhasilan tidak terjadi hanya akibat kerjasama saja, tapi diiringi dengan toleransi, koordinasi, sinkronisasi, yang sangat baik. Dan yang terpenting adalah disiplin waktu dalam mencapai kesuksesan bersama," kata Atu Narang.

PDIP Provinsi Kalimantan Tengah menjadi tuan rumah pelaksanaan Training Of Trainer (TOT) untuk wilayah Kalteng-Kalsel yang memusatkan TOT bagi BP Pemilu, BSPN, dan BBHA.

Ketua Panitia Kegiatan, Emanuel Milo Wawo, mengatakan TOT diikuti oleh 11 kabupaten di Kalteng dan 4 kabupaten dari Kalsel. Dan, sebagai upaya memaksimalkan pelatihan serta kader di lininya masing-masing, maka dihadirkan instruktur khusus dari Jakarta.

"Semua kader akan dilatih untuk disiplin menyelesaikan berbagai tugas yang telah diberikan. Jadi, ketika berada di lapangan bisa terlaksana sesuai harapan," demikian Emanuel.