Ini Dia! Kreasi Baru Es Krim Dengan Bahan Daun Gaharu

id daun gaharu, es krim, mahasiswa politeknik pontianak

Ini Dia! Kreasi Baru Es Krim Dengan Bahan Daun Gaharu

Daun Gaharu. (manfaatbuah.asia)

Pontianak (Antara Kalteng) - Kreasi baru diciptakan mahasiswa Politeknik Negeri Pontianak, Kalimantan Barat, Aris Munandar, yakni daun gaharu dikreasikan menjadi salah satu bahan dalam membuat es krim. Produknya diberi nama "Ice Cream House Antioksidan" karena daun gaharu diketahui memilikk manfaat untuk kesehatan tubuh seperti antioksidan, mencegah stress, mengurangi kolesterol dalam darah dan lainnya.


"Kita manfaatkan daun gaharu karena selama ini tidak dimanfaatkan, selain itu ini bisa membantu perekonomian petani," kata Aris di Pontianak, Jumat.

Produknya menjadi salah satu peserta dalam Expo Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) VIII 2017 yang digelar di Pontianak. Dengan produknya itu juga ia memenangkan program mahasiswa wirausaha muda mandiri pada 2017 di Banjarmasin.

Aris memilih membuat produk es krim karena hampir semua orang menyukai es krim termasuk anak-anak. Ditambah lagi dengan adanya kandungan daun gaharu yang memberi manfaat kesehatan.

Ia mengaku memulai berwirausaha pada 2015 dengan memproduksi es krim dengan bahan biasa seperti susu, gula dan bahan lainnya.

Baru pada setahun terakhir ia memanfaatkan daun gaharu sebagai campuran bahan es krim. Daun gaharu dikeringkan dan menjadi bubuk serta berbau seperti teh hijau.

Daun gaharu tersebut didapat dari petani dengan membeli seharga Rp600 ribu per untuk setengah kilogram daun.

Menurut dia, selama ini daun gaharu tidak dimanfaatkan sementara petani hanya menggunakan resin yang dihasilkan dari batang gaharu. Resin tersebut baru didapat setelah menunggu 20 tahun.

"Dari pada terbuang percuma, lebih baik daunnya dimanfaatkan dan bisa membantu perekonomian petani," katanya.

Secara tekstur, penambahan daun gaharu dalam es krim tidak mengubah rasa es krim tersebut.
Es krim antioksidan dijual dengan harga yang terjangkau berkisar antara Rp10.000-Rp12.000 per porsi. Di awal produksi ia hanya menjual melalui pesanan dan media sosial namun saat ini lebih banyak mengisi acara-acara seperti perkawinan dan lainnya.