Buntok (Antara Kalteng) - Kuota gas elpiji untuk masyarakat di Kabupaten Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah tahun 2017 tercatat 572.405 tabung.
Informasi tersebut berdasarkan data yang diterima dari PT Pertamina, kata Kabid Perdagangan pada Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Barito Selatan, Junaidi di Buntok, Rabu.
Berdasarkan data yang diterima dari PT. Pertamina itu lanjut dia, realisasi jumlah tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram yang digunakan masyarakat Barsel pada 2016 lalu sebanyak 457.520 tabung gas.
"Pada 2017 ini, jumlah kuota tabung gas elpiji untuk Barito Selatan mengalami peningkatan menjadi 572.405 tabung gas," ucap Junaidi.
Ia mengatakan, hingga saat ini tidak ada keluhan dari masyarakat Barito Selatan kepada pihaknya terkait dengan ketersediaan tabung gas elpiji terutama ukuran 3 kilogram tersebut.
"Untuk jumlah pangkalan menyalurkan gas elpiji ukuran 3 kilogram yang tersebar dienam kecamatan sebanyak 16 pangkalan," tambah dia.
Sedangkan Harga Eceran Tertinggi (HET) elpiji ukuran 3 kg ditingkat pangkalan sudah ditetapkan, dan untuk di kecamatan Dusun Selatan disepakati dengan harga Rp 18 ribu, Kecamatan Gunung Bintang Awai Rp 19 ribu.
"Untuk HET ditingkat pangkalan dikecamatan Dusun Utara Rp 22 ribu, Kecamatan Karau Kuala Rp 22 ribu, pangkalan di kecamatan Dusun Hilir Rp 23.500, dan HET elpiji di kecamatan Jenamas ditetapkan sebesar Rp 24.500," jelasnya.
Ia menyampaikan, adanya perbedaan harga pada HET dalam setiap kecamatan tersebut, karena disesuaikan dengan jarak tempuh, dan ongkos angkut serta transportasinya.
Kuota Gas Elpiji Barsel 572.405 Tabung
Kabid Perdagangan pada Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Barsel, Junaidi. (Foto Antara Kalteng/Bayu Ilmiawan)
