Parah! Jalan Longsor Muara Teweh-Benangin Belum Ditangani

id DPRD Barut, DPRD Barito Utara, barito utara, muara teweh, Jalan Longsor Muara Teweh-Benangin Belum Ditangani, benangin

Parah! Jalan Longsor Muara Teweh-Benangin Belum Ditangani

Sejumlah warga saat melintas di kawasan jalan amblas dan longsor di ruas jalan Muara Teweh - Benangin Kecamatan Teweh Timur kilometer 46. (Ist)

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Anggota DPRD Barito Utara, Abri meminta Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah segera menangani jalan longsor yang menghubungkan Muara Teweh-Benangin Kecamatan Teweh Timur yang longsor di delapan titik yang kondisinya memprihatinkan.

"Saya sebagai wakil rakyat sangat mengharapkan ruas jalan itu segera mendapat penanganan prioritas dari instansi teknisnya dalam melakukan perbaikan," kata Abri di Muara Teweh, Senin.

Menurut dia, jalan tersebut statusnya adalah milik provinsi untuk penanganan, maka sangat diharapkan segera mendapat penanganan dari instansi teknisnya, sebab apabila tidak secepatnya dilakukan perbaikan dikwatirkan jalur tersebut akan putus serta membuat kesulitan bagi warga yang melintasinya.

Selain ruas jalan tersebut, juga dimohon dukungan dari DPRD Provinsi maupun Pemprov Kalteng agar bisa menganggarkan anggaran untuk pemotongan tanjakan jalan negara yang sangat membahayakan selama ini.

"Sangat diharapkan peran serta dari DPRD Provinsi Kalteng dalam melihat kondisi ini, sehingga bisa menyampaikan aspirasi masyarakat dari wilayah Barito Utara ke pemerintah Provinsi Kalteng," kata Abri politisi dari Partai Persatuan Pembangunan ini.

Jalan longsor akibat tingginya curah hujan itu terjadi pada delapan titik antara lain di Kilometer 55, kilometer 66, Kilometer 67, Kilometer 69, Kilometer 71, Kilometer 72, dan Kilometer 75.

"Selain titik-titik longsor tersebut, khusus di Kilometer 46 badan jalan amblas sekitar 15 meter dengan kedalaman sekitar 0,8 meter," kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Barito Utara Hendro Nakalelo.

Sementara Kabid Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Barito Utara, Zainudin mengatakan saat ini pihaknya telah melaporkan pemerintah Provinsi Kalteng khususnya Satuan Kerja Perencana dan Pengawasan Jalan Nasional (Satker P2JN) di Palangka Raya.

"Kita harapkan pihak Satker P2JN segera melakukan perbaikan jalan yang longsor, sehingga transportasi masyarakat tidak terganggu," ujar Zainudin.