Tamiang Layang (Antara Kalteng) - Kuota haji untuk Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah tahun 2018 diperkirakan tetap seperti tahun ini, sebanyak 227 orang.
"Hingga saat ini tidak ada pemberitahuan dari Kementerian Agama Republik Indonesia bahwa ada penambahan kuota haji untuk Provinsi Kalimantan Tengah atau terkhususnya untuk kabupaten Bartim. Maka untuk saat ini diperkirakan kuota haji bBrtim tahun 2018 sama dengan tahun 2017," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Bartim Abdul Mazid Rahimi di Tamiang Layang, Kamis.
Menurut Mazid, jika ada penambahan kuota haji secara nasional biasanya diinformasikan secara resmi oleh Kemenag RI. Selanjutnya, kuota haji tambahan akan dibagi ke Kemenag Provinsi dan akan dibagikan Kemenag Kabupaten.
Akan tetapi, penambahan kuota haji secara nasional juga masih menunggu keputusan Pemeeintah Arab saudi. Saat ini, Pemerintah Indonesia melalui Kamenag RI, Lukman Hakim sedang meminta penambahan kuota haji Indonesia dengan kisaran 4.000 orang.
Mazid juga menerangkan, dari kuota haji sebanyak 227 orang tersebut diisi oleh calon jemaah haji dari 10 kecamatan. Untuk peserta atau masyarakat yang ingin naik haji, diharapkan memenuhi syarat haji.
"Beragama Islam, sehat jasmani dan rohani serta mampu. Kemudian mendaftarkan diri dan membayar setoran awal Rp25 juta per orang. Sedangkan sisanya sekitar Rp10 juta bisa dicicil atau langsung dilunasi ketika mendapat panggilan untuk kesiapan berangkat oleh Kemenag," kata Mazid.
Biaya haji tahun 2018 diperkirakan mengalami kenaikan yang tidak terlalu signifikan yakni berkisaran Rp500 ribu per orang dari biaya total sekitar Rp35 juta.
Ia mengharapkan, warga yang ingin menunaikan ibadah haji ataupun umroh bisa berkoordinasi dengan pihaknya terkait tata cara haji dan pengenalan tentang haji maupun umroh.
