Kotim Pecahkan Rekor MURI Penyajian Nasi Kuning Terbanyak [VIDEO]

id rekor MURI, nasi kuning siam epang, bupati kotim

Kotim Pecahkan Rekor MURI Penyajian Nasi Kuning Terbanyak [VIDEO]

Bupati Kotim H Supian Hadi menerima piagam penghargaan dari Manajer MURI Andre Purwandono atas rekor penyajian nasi kuning terbanyak, Minggu (7/1/2018). (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng, berhasil memecahkan rekor penyajian nasi kuning terbanyak sehingga berhak mendapatkan piagam dari Museum Rekor-Dunia Indonesia atau MURI.

"Kami sangat menghargai ide-ide positif seperti ini. Apalagi, ini berkaitan dengan peningkatan pangan dan menggerakkan ekonomi masyarakat," kata Manajer MURI, Andre Purwandono di Sampit, Minggu.

Pemecahan rekor ini dilaksanakan di Stadion 29 November Sampit untuk memeriahkan hari ulang tahun ke-65 Kabupaten Kotawaringin Timur. Upacara dihadiri Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Said Ismail dan Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi.

Nasi kuning yang disajikan dimasak menggunakan beras siam epang yang merupakan beras khas Kotawaringin Timur. Beras ini sudah dinyatakan oleh Kementerian Pertanian sebagai bibit unggul nasional.



Nasi kuning disajikan dalam mangkok, kemudian dibagikan kepada masyarakat. Hasil penghitungan tim MURI, nasi kuning yang disajikan sebanyak 5.203 porsi dan dinyatakan memecahkan rekor yang sebelumnya dibuat oleh Manado dengan jumlah nasi kuning sebanyak 2.000 porsi pada 2007. Jumlah yang dicapai melampaui target sebelumnya yang hanya diperkirakan sekitar 5.000 porsi.

"Kami berharap ini dapat bermanfaat dan memotivasi kita semua untuk lebih meningkatkan kinerja," kata Andre.

Pemerintah daerah mempercayakan pelaksanaan kegiatan ini kepada Karang Taruna dan KNPI Kotawaringin Timur. Kegiatan itu akan melibatkan peserta dari pelajar, pramuka, ASN, TNI, Polri, perwakilan kecamatan masing-masing 50 orang serta masyarakat umum.

Pemecahan rekor ini disambut gembira pemerintah daerah masyarakat. Masyarakat berharap melalui rekor ini, beras siam epang makin dikenal dan makin laku di pasaran hingga di luar daerah.

"Ini bukan masalah nasi kuningnya, tapi ini promosi beras siam epang yang merupakan produksi petani kita. Makin tinggi serapannya, maka akan berdampak besar terhadap kesejahteraan masyarakat kita," kata Bupati H Supian Hadi.

Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mengembangkan sektor pertanian dengan menjalankan berbagai program dan menggelontorkan bantuan. Sektor pertanian diyakini bisa menjadi sektor yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.